Penelitian ini dilakukan untuk mengukur keefektifan teknik modelling simbolis dalam meningkatkan harga diri remaja yang kelurganya broken home, subjek dalam penelitian ini sebanyak 54 siswa di SMKN 1 dan SMKN 3 Pamekasan, penelitian ini menggunaka sampel purposive, yang dimana penelitian ini adalah penelitian ekspreimen dengan design Randomized Two groups Design, Post Test Only. Dalam mengukur harga diri menggunakan alat ukur penelitian. Hasil analisis data menggunakan indpendent sample t-test. Hasil pengukuran 2.17 t-table dengan 0.034 (p < 0.05). indikator dalam penelitian ini bahwa ada perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Yang hasilnya skor kelompok eksperimen (mean= 165.70) lebih tinggi dari pada kelompok kontrol (mean=147.89), sehingga hasilnya bahwa teknik modelling simbolik efektid untuk meningkatkan harga diri remaja korban perceraian)

Salah satu masalah penting yang dihadapi guru Al-Quran adalah mengatasi ketidak tertiban santri selama proses belajar mengajar dan mengatasi ketidak lancaran mengaji. Supaya dalam kegiatan belajar Al-Quran dapat berjalan dengan lancar, maka banyak sekali solusi yang digunakan yaitu dengan metode. Dalam hal ini peneliti ingin mengungkap sebuah metode membaca Al-Quran yaitu metode tilawati. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan membaca Al Quran siswa, penerapan metode tilawati, faktor pendukung dan penghambat dan mengetahui hasil kemampuan membaca Al Quran siswa setelah diterapkannya metode tilawati di SDIT Bintang Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian ini mengambil lokasi di SDIT Bintang Serpong Utara Tangerang Selatan. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, staf dan karyawan SDIT Bintang. Adapun Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan triangulasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa penerapan pembelajaran Al Quran dengan menggunakan metode tilawati di SDIT Bintang telah berjalan dengan baik sesuai dengan pedoman pembelajaran metode tilawati. Hasil pembelajaran mengutamakan pada peningkatan dalam kemampuan membaca Al Quran siswa, dengan tahapan yaitu target pembelajaran, proses pembelajaran, materi dan evaluasi pembelajaran. Kemudian hasil dari pembelajaran Al Quran dengan menggunakan metode tilawati sangat baik sehingga anak mendapat kesenangan tersendiri dalam proses pembelajaran dan meningkat jauh lebih baik, hal tersebut tampak dari hasil penilaian atau munaqosyah yang telah dilaksanakan

Wabah Covid-19 memberikan kejutan dan juga memberikan tantangan bagi berbagai lembaga pendidikaan, tidak terkecuali Perguruan Tinggi. Pemerintah sudah melarang perguruan tinggi dalam melaksanakan perkuliahan secara tatap muka. Adapun pemerintah mengeluarkan kebijakan dalam penyelernggaraan perkuliahan untuk sementara dilaksanakan secara daring (Surat Edaran Kemendikbud Dikti No.1 tahun 2020). Seluruh perguruan tinggi dituntut untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran secara daring atau online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas perkuliahan online di masa Pandemi Covid-19 pada mahasiswa UAD Wates. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif melalui survei dengan kuesioner google form yang dilakukan secara online. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa UAD Wates angkatan 2017, 2018, dan 2020. Responden pada penelitian ini sebanyak 15 responden. Efektivitas perkuliahan online di masa Pandemi Covid-19 pada mahasiswa UAD Wates cukup efektif untuk mencegah penularan virus Covid-19. Akan tetapi hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perkuliahan online ini belum berjalan secara efektif, karena masih ada dosen yang tidak menjalankan perkuliahan secara online. Metode pembelajaran yang digunakan pun masih dominan dengan pemberian tugas kepada mahasiswa sehingga banyak mahasiswa yang kewalahan dalam mengerjakan tugas kuliah

Penelitian ini bertujuan menghasilkan e-booklet digital parenting yang membahas cara mencegah kecanduan gadget pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE. Tahapan-tahapan dalam penelitian terdiri dari analisis, desain, development, implementation dan evaluation. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk e-booklet digital parenting yang membahas cara mencegah kecanduan gadget pada anak usia dini berhasil dikembangkan melalui proses penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE. Melalui proses validasi, diperoleh hasil skor 52 (86.67%) dari dua ahli materi, skor 122 ( 90.37%) dari dua ahli media, serta skor 44.125 (88.25%) dari delapan orang tua anak usia dini sebagai pengguna. Berdasarkan hasil validasi dari ahli materi, ahli media dan pengguna dalam uji coba dapat disimpulkan bahwa media e-booklet digital parenting layak digunakan sebagai media informasi bagi orang tua anak usia dini

Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat yang sangat penting, sebab baik buruknya suatu individu atau masyarakat tergantung kepada bagaimana akhlaknya. Pendidikan akhlak di dalam keluarga dilaksanakan dengan contoh dan teladan dari orang tua. Perilaku dan sopan santun orang dalam hubungan pergaulan antara ibu dan bapak, perlakuan orang tua terhadap anakanak mereka, dan perlakuan orang tua terhadap orang lain di dalam lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat, akan menjadi teladan bagi anak-anak. Jadi pendidikan akhlak anak itu berawal dari pendidikan yang diberikan oleh kedua orang tua nya, sebab anak akan mencotoh perilaku orang tuanya. Apabila orang tuanya mencontohkan yang baik, maka anak tersebut akan baik, namun sebaliknya apabila dari orang tua saja tidak mecerminkan akhlak yang baik bagaimana mereka akan memberikan pendidikan akhlak yang baik pada anaknya. Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan mengetahui bagaimana pendidikan akhlak remaja dalam keluarga di Kampung Kandang Desa Mekarwangi RT 04 RW 02 Cisauk Tangerang. Melalui pendekatan fenomenologis dengan jenis kualitatif ini mencoba mengkaji lebih mendalam tentang penerapan pendidikan akhlak remaja dalam keluarga di desa Mekarwangi. Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukan bahwa orangtua di desa Mekarwangi ini telah terlaksanakan dengan baik, dapat dilihat dari peran Orangtua sebagai pembimbing utama yang harus memberikan pengajaran tentang akhlakul karrimah, sehingga dengan begitu para remaja akan terbiasa berakhlak baik, melakukan pembiasaan kepada anak remaja, memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak remaja juga menasehati anak untuk terus berperilaku yang berakhlakul karrimah. Kesimpulan bahwa pendidikan akhlak remaja dalam keluarga di Desa Mekarwangi RT 04/02 sudah dilaksanakan dengan baik, hal ini terlihat dari orang tua yang sudah menerapkan akhlak terhdap keluarga terutama untuk anak-anak nya. Dan orang tua memberikan pengajaran dan contoh yang baik kepada anak mereka

Penelitian inibertujuan menjelaskan konsep dari penguatan efikasi diri pada individu–individu yang mengalami pribadi introvert melalui pendekatan komunitas. Tawaran konsep kegiatan yang didesain oleh pembimbing dengan menjangkau kegiatan intelektualitas, humanis dan religiusitas dengan menekankan tiga aspek utama individu yakni kognitif,efektif dan psikomotorik. Sedangkan dalam efikasi diri, untuk meningkatkan diperlukan kegiatan yang melingkupi: pengalaman positif (Mastery experience), pengalaman orang lain (Vicarious experience), Persuasi verbal dan Keadaan fisiologis dan emosional. Maka tawaran pembimbing untuk meningkatkan efikasi diri individu introvert adalah; Kegiatan pelatihan komunikasi efektif dan pelatihan public speaking, Membuat peta hidup dan mempresentasikan peta hidup, Kegiatan pengabdian pada masyarakat atau sosial service, Pertemuan rutin Komunitas, dan Kegiatan sharing Forum Aku