Bermain Peran (Role Play) dan Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini | Author : Alhamdu Alhamdu Alhamdu, Chintia Viranda, Listya Istiningtyas | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh bermain peran terhadap keterampilan sosial pada anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental design dengan Time Series Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 8 siswa dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi ceklist, angket guru, dan angket orang tua berdasarkan aspek keterampilan sosial menurut Jarolimek (1993) yang dianalisis dengan uji Paired Sample t dengan bantuan program SPSS versi 22 for windows. Hasil penelitian mendapatkan nilai signifikansi (2-tailed) (0,000) < (0,05). Artinya Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa perlakuan role playing dalam penelitian ini berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan sosial pada anak usia dini.
Kata Kunci : Role Play, Keterampilan Sosial, Anak Usia Dini
|
| Hubungan Antara Kesepian Dengan Problematic Internet Use Pada Remaja | Author : Garvin Garvin | Abstract | Full Text | Abstract :Internet merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan manusia dan manusia cukup bergantung pada internet pada saat ini. Remaja yang berada pada masa emosi yang labil mudah mengalami kesepian. Ketika remaja mengalami kesepian dan tidak terfasilitasi untuk berinteraksi secara sosial, maka remaja akan mengalihkan kebutuhan interaksi sosialnya kepada media internet. Hal inilah yang kemudian di-anggap dapat memicu problematic internet use pada remaja. Partisipan sebanyak 588 remaja (55,8% per-empuan) berusia 14 – 18 tahun dilibatkan untuk mengisi UCLA Loneliness Scale Version 3 dan Generalized Problematic Internet Use Scale 2 yang sudah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa kesepian berhubungan secara signifikan dengan problematic internet use (p = 0,000 < 0,05; r = 0,356). Simpulan dari penelitian ini adalah remaja yang kesepian akan lebih rentan terhadap problematic internet use. Orangtua dan pihak sekolah perlu memerhatikan kesepian pada remaja dan memberikan pendamp-ingan terhadap hal ini.
|
| Orientasi Karir Pada Siswa SMP: Pilihan Jurusan dan Gambaran Pekerjaan di Masa Depan | Author : Aniq Hudiyah Bil Haq, Rahayu Farida | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui orientasi karir pada siswa SMP melalui pilihan-pilihan jurusan yang akan ditempuh setelah lulus dari sekolah. Subjek penelitian ini adalah 419 orang siswa SMP di dua sekolah yaitu SMP N 2 Jatiroto dan SMP N 1 Jatisrono Wonogiri Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif dalam mengetahui bagaimana orientasi karir pada siswa SMP kelas VIII di jatoroto dan jatisrono Wonogiri Jawa Tengah. Pengambilan data dengan menggunakan quesionare yang terdiri dari beberapa pertannyaan mengenai pilihan sekolah setelah lulus dari SMP, jurusan yang akan diambil dan juga cita-cita siswa di masa yang akan datang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 62, 1% siswa memilih sekolah lanjutan ke SMK dan 22,2% siswa akan melanjutkan sekolah ke SMA dan 15,6% siswa belum memutuskan pilihan sekolah setelah lulus dari SMP. 76% siswa sudah mengetahui jurusan yang akan diambil untuk studi lanjutnya sedangkan 23,4% siswa masih belum mengatahui jurusan yang akan diambil. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa orientasi karir siswa di SMP sudah cukup baik, artinya siswa sudah mampu menentukan pilihan sekolah setelah lulus dari SMP. Dalam penelitian ini di Jatoroto dan Jatisrono banyak siswa yang akan melanjutkan ke sekolah SMK, pilihan paket keahlian yang muncul adalah 30 jurusan yang menjadi pilihan, padahal di Indonesia terdapat 142 Paket keahlian yang dapat dipilih oleh siswa SMK, sehingga diperlukan persiapan dari pihak-pihak terkait untuk memberikan informasi yang banyak mengenai kompetensi dan peluang karir siswa ketika memilih sekolah kejuruan, dan dapat mengoptimalkan proses pendidikan selama di sekolah.
|
| Hubungan Antara Empati Dengan Rasa Hormat (Pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2016 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman) | Author : Lisda Sofia, Rini Fitriani, Muhammad Ali Adriansyah | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara empati dengan respect pada mahasiswa program studi psikologi Angkatan 2016 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mualwarman dengan jumlah sampel sebanyak 46 mahasiswa yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang didapat dianalisis dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 21.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara empati dengan rasa hormat pada mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2016 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman. Hal tersebut ditunjukan dari hasil koefisiensi korelasi product moment sebesar 0,745 dengan signifikansi sebesar 0,000, oleh karena nilai signifikansi < 0,050 maka hipotesisnya yaitu ada hubungan antara empati dengan rasa hormat mahasiswa. Dengan harga koefisien korelasi bertanda positif, maka terdapat adanya arah hubungan yang searah, artinya semakin tinggi empati yang dimiliki oleh mahasiswa maka semakin tinggi pula rasa hormat yang dapat diberikan oleh mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2016 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.
|
| Hubungan Psychologychal Capital Dengan Kebahagian Pada Wanita Dewasa Awal yang Mengalami Konflik Peran Ganda | Author : Mutiara Mirah Yunita | Abstract | Full Text | Abstract :Berdasarkan survei terhadap perempuan yang menjalankan peran ganda sebagai ibu, istri, dan karyawan ditemukan paling tidak bahagia. Konflik pekerjaan-keluarga dapat mempengaruhi kepuasan kerja, kepuasan pernikahan, kepuasan hidup dan kebahagiaan. Modal psikologis telah terbukti meningkatkan kesejahteraan subjektif yang dapat meningkatkan kebahagiaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik korelasional. Alat ukur yang digunakan adalah Subjective Happiness yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh peneliti untuk mengukur kebahagiaan, PsyCap Quetionaire untuk mengukur modal psikologis. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa modal psikologis memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kebahagiaan (sig = 0,00 < 0,05, r = 0,46 **). Jika dilihat per dimensi, keempat dimensi modal psikologis semuanya memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kebahagiaan dan dimensi yang memiliki kekuatan hubungan paling besar dimulai dari harapan (r = 0,565 **), efikasi diri (r = 0,404 **), ketahanan (r = 0,393 **) dan optimisme (r = 0,384 **). Hubungan signifikan positif menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas modal psikologis yang dimiliki partisipan, maka semakin tinggi pula tingkat kebahagiaan partisipan.
|
| Pengaruh Gaya Resolusi Konflik dan Penyesuaian Perkawinan Dengan Kebahagiaan Pada Pasangan Suami Istri yang Menjalani Hubungan Jarak Jauh | Author : Rina Rifayanti, Diana Diana | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Gaya Resolusi Konflik Dan Penyesuaian Perkawinan Terhadap Kebahagiaan Pada Pasangan Suami Yang Menjalani Hubungan Jarak Jauh. Jenis penelitian dari tesis ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang karyawan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji regresi model penuh. Teknik analisis data menggunakan SPSS versi 20 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara gaya resolusi konflik, penyesuaian pernikahan, dan kebahagiaan memiliki hubungan yang sangat signifikan dengan nilai F hitung = 22,605 > F tabel = 3,09, R2 = 0,318, dan p = 0,000 < 0,050. Kesimpulan pertama, Ada pengaruh gaya konflik dan penyesuaian perkawinan terhadap kebahagiaan pasangan suami istri yang menjalani hubungan jarak jauh. Kedua, Ada pengaruh gaya resolusi konflik terhadap kebahagiaan pada pasangan suami istri yang hubungan jarak jauh. Ketiga, Ada pengaruh penyesuaian perkawinan terhadap kebahagiaan pasangan suami istri menjalani hubungan jarak jauh. |
| Keterampilan Interpersonal Ditinjau Dari Pencapaian Status Identitas Diri Achievment Pada Guru | Author : Sri Widyawati, Retno Ristiasih Utami, Martha Kurnia Asih | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh status identitas diri terhadap keterampilan interpersonal pada guru. Subjek penelitian adalah 255 guru SMA/SMK/MA di Semarang. Data dari kedua variabel dikumpulkan dengan menggunakan skala keterampilan interpersonal dan skala pemilik status identitas diri. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi. Analisis regresi menghasilkan nilai R=0,663 dengan p=0,000 (p=0,01) yang berarti pengaruh status identitas diri guru berpengaruh terhadap keterampilan interpersonalnya yaitu memperkuat status identitas diri guru prestasi maka akan meningkatkan keterampilan interpersonalnya. Analisis regresi juga menghasilkan persamaan Y = 18,244 + 0, 880X yang berarti bahwa setiap satuan peningkatan kekuatan status identitas diri achievement guru akan meningkatkan keterampilan interpersonalnya sebesar 0,880 satuan. Hipotesis dalam penelitian ini diterima
|
| Color Theraphy: Red Lipstick Meningkatkan Self Acceptence Mahasiswa Dalam Menghadapi Beauty Norms | Author : Risma Fernanda, Maya Rizky Ramadhani, Bella Nadia Aprillia, Elda Trialisa Putri | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat self acceptance mahasiswi FISIPOL Unmul setelah diberi metode color therapy dengan media lipstick merah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen dan desain yang digunakan adalah Static Group Comparison. Static Group Comparison merupakan desain eksperimen yang memberikan perlakuan hanya kepada satu kelompok. Subjek penelitian ini adalah 15 orang kelompok eksperimen. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji analisis regresi linear berganda dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 23.0 for Windows. Berdasarkan hasil uji paired t test diperoleh hasil: (1) tidak ada perbedaan self acceptance mahasiswi FISIPOL unmul setelah diberi color therapy red lisptick yang ditunjukan dengan hasil pre test-post test kelompok eksperimen, dengan t hitung = -0,180 (< t tabel = 2,145) dan ?? = 0,860 (??> 0.05). Dan hasil post test-follow up, t hitung = -0,327 (< t tabel = 2,145) dan ?? = 0,748 (??> 0.05); (2) tidak ada perbedaan self acceptance mahasiswi FISIPOL Unmul setelah diberikan materi tentang self acceptance dan beauty norms yang ditunjukan dengan hasil pre test- post test kelompok kontrol, dengan t hitung = 2.033 (< t tabel = 2,145) dan ?? = 0,061 (??> 0.05). Dan hasil post test-follow up t hitung = -1.047 (< t tabel = 2,145) dan ?? = 0,313 (??> 0.05).
|
|
|