Articles of Volume : 7 Issue : 1, July, 2022 |
|
|
KEPEMIMPINAN INDIVIDUALIS DAN POLITIK IDEOLOGI RAJA MANASYE |
Author : Jimmy Rungkat |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem kepemimpinan individualis dan politik ideologi Raja Manasye dalam 2Raja-raja 21:1-9. Banyak hal yang terjadi ketika ketidakadilan melanda suatu organisasi. Tindakan-tindakan anarkis pasti akan bermunculan. Namun ternyata seringkali sistem yang memaksakan, sehingga kaum elit melakukan tindakan-tindakan yang amoral. Raja Manasye merupakan seorang raja yang menghancurkan monoteisme yang telah dibangun oleh ayahnya Raja Hizkia. Melalui metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan hermeneutik-eksegesis, ditemukan bahwa sistem kepemimpinan Raja Manasye dalam pemerintahannya terjebak pada politik ideologi. Kebijakan yang tidak menciptakan kesejahteraan bersama (common welfare) tetapi hanya mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan finansial kelompok tertentu, pasti berdampak negatif pada survival komunitas dan kinerja, yang nantinya akan menuju pada kehancuran |
|
|
MENJADI PEMIMPIN SEPERTI YESUS |
Author : Ricky DOnald Montang |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan pemimpin jemaat menjadi pemimpin seperti Yesus, indicator yang dominan membentuk pemimpin jemaat menjadi pemimpin seperti Yesus dan kategori latar belakang yang membentuk menjadi pemimpin seperti Yesus. Metode penelitian yang digunakan adalah survei yang bersifat eksplanatori. Disebut survei, karena penelitian ini menggunakan sampel yang representatif untuk mengambil kesimpulan di populasi. Penelitian survei ini juga bersifat eksplanatori, karena dalam prosesnya, penelitian ini ingin mengkaji atau mengeksplorasi secara mendalam variabel terikat (Y) yang disebut dependent variable. Hasil penelitian menunjukkan pemimpin jemaat cenderung “ Menjadi Pemimpin seperti Yesus” secara signifikan pada a<0,05. Indikator Pemimpin yang Memimpin dengan Kasih (X1) merupakan aspek yang dominan menentukan terbentuknya pemimpin jemaat Menjadi Pemimpin seperti Yesus secara signifikan pada a<0,05. Jenis Kelamin (X6) merupakan kategori latar belakang pemimpin jemaat yang dominan menentukan terbentuknya Menjadi Pemimpin seperti Yesus Di Klasis GKI Sorong secara signifikan pada a<0,05. |
|
|
PERKEMBANGAN PERILAKU ANAK DALAM LINGKUNGAN KELUARGA DI KELURAHAN WARMASEN WAISAI KOTA KABUPATEN RAJA AMPAT |
Author : Skivo Reiner Watak, Ariance Trivena Mambrasar |
Abstract | Full Text |
Abstract :Pengaruh Lingkungan keluarga sangat besar dalam perkembangan seorang anak, terutama dalam pembentukan perilaku. Dalam observasi awal penulis menemukan bahwa di Kelurahan Warmasen ada sebagian keluarga yang mengalami permasalahan yang berdampak pada perubahan perkembangan perilaku anak yang tadinya baik menjadi buruk. Hal ini yang mendorong penulis untuk meneliti tentang hal ini. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka penulis merasa yang penting untuk melakukan penelitian di Kelurahan Warmasen, untuk mengetahui apa saja yang menjadi dampak bagi perkembangan perilaku anak di dalam keluarga. Dengan menggunakan penelitian kualitatif, yang dimana metode ini dilakukan dengan cara penulis melakukan penelitian secara langsung dengan turun lapangan untuk mengambil data kepada objek yang diteliti. Teknik pengambilan data dengan observasi dan Wawancara. Dalam penelitian ini terdapat populasi sebanyak 261 KK, dengan jumlah L+P sebanyak 572 orang. Sedangkan untuk sampelnya sebanyak 30 orang termasuk didalam adalah hasil observasi dari penulis. |
|
|
KAJIAN TEOLOGIS KRISTIANI TERHADAP KEPERCAYAAN PADA “BATU KROIS” DI JEMAAT GPM IMMANUEL KILANG AMBON |
Author : Wiesye A. Wattimury, Thomson F.E.Elias |
Abstract | Full Text |
Abstract :Suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa kepercayaan asli / agama suku dari suatu masyarakat adat tetap bertahan kuat sampai saat ini didalam struktur kepercayaan, walaupun kepercayaan asli tersebut telah diganti oleh agama dan kepercayaan baru. .Lewat penelitian mengenai Batu Krois, ditemukan bahwa pemahaman dan kepercayaan terhadap tete-bapa-nene-moyang begitu kuat mewarnai kehidupan masyarakat, baik dalam tatanan ide maupun dalam kenyataan praktis. Mereka masih terus berhubungan dengan roh-roh para leluhur, hal mana muncul dalam pemahaman adat tentang tempat tinggal tete-bapa-nene moyang atau roh para leluhur, pemahaman tentang kekuatan atau kekuasaan atau kekuatan tete-bapa-nene moyang dan peranan orang mati. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif deskreptif, yaitu penulis mendapatkan informasi melalui wawancara langsung, sebagai bagian dari fenomena. |
|
|
PENTINGNYA MANAJEMEN GEREJA YANG BAIK DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN DI JEMAAT GKI EFATA MARIAT PANTAI |
Author : Richard R.F Tanawany, Marthince M. Kokmala |
Abstract | Full Text |
Abstract :Manajemen dan gereja memeiliki dua fungsi yang berbeda.Gereja adalah organisme yang tidak dapat di layani dengan menggunakan teknik-teknik manajemen sekuler sedangkan.Manajemen adalah sarana pelayanan,sehingga fungsi dan tekniknya dapat di manfaatkan demi efisiensi pelayanan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan pentingnya manajemen gereja dalam meningkatkan pelayanan di jemaat Gki efata mariat pantai.
Penelitian ini peneliti menggunakan,penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara, Populasi dan sampel. Dalam penelitian ini yaitu seluruh jemaaat Gki efata mariat pantai yang berjumlah 2.910 jiwa. Pengambilan sampel terdiri dari PHMJ dan jemaat berjumlah 50 responden dalam jemaat.Dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara Tanya jawab ke subjek secara langsung, mencatat dokumen untuk mengumpulkan data-data yang digunakan dalam menunjang penelitian.
|
|