UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU MAHASISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA KULIAH EVALUASI PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MATEMATIKA |
Author : Dewi Mardhiyana |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu mahasiswa pada mata kuliah Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek. Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek dimulai dengan memberikan pertanyaan mendasar, mendesain rencana proyek, membuat jadwal, memantau kemajuan proyek, menilai hasil, dan mengevaluasi pengalaman. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan desain Kemmis & McTaggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 25 mahasiswa semester V tahun ajaran 2016/2017. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan perkuliahan, angket rasa ingin tahu, serta penilaian tugas proyek dan rubrik penilaiannya. Analisis data dilakukan melalui analisis data secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkuliahan dengan model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan rasa ingin tahu mahasiswa setelah dua siklus. |
|
TEOREMA TITIK TETAP UNTUK FUNGSI QUASI KONTRAKSI DI RUANG ULTRAMETRIK |
Author : Muhamad Najibufahmi |
Abstract | Full Text |
Abstract :Pada artikel ini ditunjukkan bahwa pada ruang ultrametrik, teorema titik tetap untuk fungsi quasi kontraksi bernilai himpunan sepertii pada Amini(2016) dapat berlaku untuk semua k<1. |
|
APLIKASI PERSAMAAN DIFERENSIAL DALAM ESTIMASI JUMLAH POPULASI |
Author : Zuli Nuraeni |
Abstract | Full Text |
Abstract :Makalah ini merupakan kajian teori dan aplikasi persamaan diferensial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji suatu konsep dan kemudian bisa diterapkan serta diimplementasikan dalam komputasi matematika sehingga memudahkan dan menunjang aspek-aspek kehidupan di luar matematika. Penerapan persamaan diferensial banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya adalah untuk mengestimasi jumlah populasi pada suatu wilayah dan waktu tertentu dengan mengunakan konsep persamaan diferensial. Jika populasi yang bertumbuh atau luruh dimisalkan N (t), asumsikan bahwa P(t) adalah suatu fungsi yang dapat diturunkan terhadap waktu, sehingga termasuk fungsi yang kontinu. Jika dasumsikan bahwa ,dk/dN merupakan laju perubahan jumlah/ populasi proporsional terhadap jumlah yang ada maka dk/dN-kN=0, dimana k adalah konstanta proporsional. |
|
ANALISIS DISKRIMINAN UNTUK MEMPREDIKSI KELULUSAN NILAI AKHIR MAHASISWA |
Author : Syita Fatih Adna |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pekalongan, dengan sampelnya mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Statistika Matematika II kelas A tahun ajaran 2016/2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi kelulusan nilai akhir mahasiswa mata kuliah Statistika Matematika II. Mata kuliah Statistika Matematika II merupakan mata kuliah lanjutan dari mata kuliah Statistika Matematika I. Dengan kata lain mata kuliah Statistika Matematika I sebagai prasyarat mengikuti mata kuliah Statistika Matematika II. Sehingga, kedua mata kuliah ini saling berkaitan. Nilai akhir mahasiswa mata kuliah Statistika II (Z) diduga dapat diprediksi oleh beberapa faktor antara lain: nilai UTS Statistika Matematika I, nilai UAS Statistika Matematika I, keaktifan mahasiswa dalam mengikuti Statistika Matematika I , kemampuan awal mata kuliah Statistika Matematika II , motivasi mahasiswa dalam mata kuliah Statistika Matematika II , minat mahasiswa dalam mata kuliah Statistika Matematika II , serta jarak rumah mahasiswa menuju kampus . Nilai akhir mahasiswa mata kuliah Statistika Matematika II dikategorikan dalam 2 kategori yaitu tidak lulus dan lulus . Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS, faktor yang berpengaruh untuk memprediksi lulus tidaknya mahasiswa dalam nilai akhir mahasiswa mata kuliah Statistika Matematika II adalah nilai UAS Statistika Matematika II dan keaktifan mahasiswa dalam mengikuti Statistika Matematika I. |
|
ANALISIS MATERI DAN PENYAJIAN BUKU TEKS MATEMATIKA SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA |
Author : Santika Lya Pramesti |
Abstract | Full Text |
Abstract :Sumber belajar begitu luas dan kompleks, lebih dari sekedar media pembelajaran. Penelitian ini menganalisis dua buah buku sebagai sumber belajar matematika siswa MTs di Kabupaten Kudus, yakni buku “Matematika Realistik Untuk SMP dan MTs” sebagai buku utama, dan Buku Sekolah Elektronik (BSE) “Matematika Konsep Aplikasi 2” sebagai buku pembanding. Dalam penelitian ini menggunakan 2 orang penilai untuk meneliti kualitas setiap buku berdasar dua aspek, yakni aspek materi dan aspek penyajian buku sesuai yang telah ditetapkan oleh Pusat Perbukuan (Pusbuk). Hasil penelitian menunjukkan penilaian peneliti serta guru penilai, buku teks “Matematika Realistik Untuk SMP dan MTs” sebagai sumber belajar matematika dalam kategori berkualitas sangat baik karena memuat setiap indikator dari tiap sub aspek materi dan penyajian oleh Pusbuk, bahkan memiliki nilai lebih pada sub aspek materi prasyarat, problem solving, dan melibatkan siswa secara aktif. Untuk sumber belajar matematika buku sekolah elektronik (BSE) “Matematika Konsep dan Aplikasinya 2” yang dijadikan sebagai pembandingnya memiliki dalam kategori berkualitas baik menurut penilaian peneliti maupun guru penilai, karena memuat setiap indikator dari tiap sub aspek materi dan penyajian oleh Pusbuk. |
|
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PERMAINAN BINGO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENCARI TURUNAN DAN INTEGRAL FUNGSI |
Author : Nur Baiti Nasution |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ,ahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Pekalongan dalam mencari turunan dan integral fungsi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Pada siklus pertama, model pembelajaran kooperatif tipe STAD digunakan sebagai strategi pemeblajaran. Sedangkan di siklus kedua, model STAD tetap digunakan tetapi dilengkapi dengan metode drill yang disisipkan dalam permainan Bingo. Metode pengambilan data adalah dengan dokumentasi, observasi, tes, dan kuesioner. Sebelum dimulau penelitian, mahasiswa dites kemampuan awalnya dalam hal mencari turunan dan integral fungsi. Rata-rata skor kemampuan awal adalah 22,66. Pada akhir siklus pertama, mahasiswa dites lagi dan mendapatkan rata-rata skor 57,27. Sedangkan tes pada akhir siklus kedua menunjukkan rata-rata skor sebesar 80,75. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mencari turunan dan integral sungsi. |
|
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MMP DIPADU DENGAN STRATEGI SSCS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MATERI KUBUS DAN BALOK SMP NEGERI 5 BATANG |
Author : Millatus Saniyah |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran MMP dipadu dengan strategi SSCS terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa materi Kubus dan Balok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental dengan desain penelitian berupa quasi eksperimental bentuk the nonequivalent posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Batang tahun pelajaran 2016/2017. Melalui teknik cluster random sampling terpilih 2 kelas sampel yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran MMP dipadu dengan strategi SSCS dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol dengan strategi pembelajaran ekspositori. Variabel dalam penelitian ini adalah model pembelajaran MMP dipadu dengan strategi SSCS (variabel bebas) dan kemampuan pemecahan masalah (variabel terikat). Untuk memperoleh data digunakan metode dokumentasi dan tes. Data dianalisis dengan menggunakan uji ketuntasan klasikal dan uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan: (1) , kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen dapat mencapai ketuntasan; dan (2) kemampuan pemecahan masalah antara siswa kelas eksperimen lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa kelas kontrol. Berdasarkan kedua hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran MMP dipadu dengan strategi SSCS mencapai kriteria efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. |
|