PELATIHAN KETERAMPILAN BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DAERAH TRANSMIGRASI |
Author : UBABUDDIN, UMI NASIKHAH |
Abstract | Full Text |
Abstract :Meningkatnya angka putus sekolah bagi remaja menjadi kekhawitaran bagi semua pihak, tidak hanya menambah daftar angka putus sekolah tetapi juga akan menjadikan penyakit masyarakat meningkat. Dengan pergaulan yang salah dikalangan remaja putus sekolah akan menimbulkan keresahan seperti kenakalan remaja, bekerja di usia dini, berkurangnya keamanan, dan sebagainya. Kelompok pengabdian masyarakat (KPM) telah berupaya dengan mendata remaja putus sekolah dan selanjutnya dilakukan pendampingan dan pembinaan pelatihan keterampilan serta menyediakan program kejar paket. |
|
TENANT PPK UMN AL WASHLIYAH DALAM MENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN |
Author : Siti Fatima Hanum, Shita Tiara, Samran |
Abstract | Full Text |
Abstract :Perguruan tinggi memiliki peran untuk memotivasi para mahasiswa dan sarjananya menjadi young entrepreneurs dan merupakan bagian dari salah satu faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan. Tujuan kegiatan Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) di Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah untuk menghasilkan wirausaha yang mandiri berbasis iptek dan siap beraktivitas di masyarakat. Metode pendekatan pada program PPK secara Participatory Action Learning System (PALS). Adapun tenant PPK UMN Al Washliyah adalah mahasiswa dan Alumni UMN Al Washliyah. Kegiatan Program Pengembangan Kewirausahaan dengan memberikan bimbingan, motivasi, pelatihan, pendampingan, dan konsultasi kewirausahaan.Kegiatan PPK UMN Al Washliyah telah melakukan kegiatan antara lain, yaitu memperkenalkan tentang kewirausahaan dan memotivasi mahasiswa untuk berwirausaha pada kegiatan kuliah umum kewirausahaan islami, melakukan rekrutmen tenant peserta PPK UMN Al Washliyah, pelatihan kewirausahaan, peningkatan keterampilan berwirausahaan dengan magang, praktek dan kunjungan ke tempat usaha, memberikan modal usaha berupa peralatan penunjang dan bahan habis pakai, pameran produk, dan evaluasi kegiatan kerja tenant. Kegiatan PPK UMN Al Washliyah pada tahun pertama ini telah menghasilkan 5 (lima) orang wirausaha mandiri dan 15 (lima belas) orang sedang merintis berwirausaha. |
|
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS IPTEK BAGI GURU SD TERPENCIL DI KECAMATAN SABBANGPARU |
Author : Yetti Anita, Rudi Karma,Sri Wahyuni, Nur Rahmi |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tujuan pelaksanaan program PKM ini adalah: (a) Membentuk kelompok kerja guru(KKG), (b) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru tentang pembuatan media pembelajaran dengan pendekatan IPTEK terapan, (c) melatih pembuatan media pembelajaran dengan pendekatan IPTEK terapan, (d) melatih dan mendampingi cara penggunaan media pembelajaran di kelas. Metodepelaksanaan kegiatan menggadopsi pola pelaksanaan penelitian tindakan meliputi empat tahap,yaitu: perencanaan program, pelaksanaan program, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Hasil pelaksanaan program adalah (a) terbentuk 7 kelompok kerja guru dengan masing-masinganggota sebanyak 4 sampai 9 orang yang dibentuk berdasarkan lokasi daerah; (b) adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan para guru tentang pembuatan media pembelajaran dengan pendekatan IPTEK terapan, dari kategori “cukup” menjadi “baik”; (c) dihasilkan media (alat peraga) untuk siswa SD,(d) kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran dalamdi kelas berkualitas “baik”. |
|
PEMBERDAYAAN ISTRI NELAYAN MELALUI PELATIHAN OLAHAN IKAN DALAM RANGKA PENGUATAN EKONOMI KERAKYATAN DAN PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN DI DESA PEKAN SIALANG BUAH KEC.MENGKUDU SERDANG BEDAGAI |
Author : Anggia Sari Lubis, Debbi Chyntia Ovami |
Abstract | Full Text |
Abstract :Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan mengenai pemberdayaan istri nelayan melalui pelatihan olahan ikan dalam rangka penguatan ekonomi kerakyatan dan peningkatan pendapatan pada masyarakat yang ada di Desa Pekan Sialang Buah Kecamatan Mengkudu kabupaten Deli Serdang dengan memberikan wawasan pentingnya menjaga lingkungan di sekitar. Sasaran pengabdian adalah masyarakat di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Serdang Bedagai. Permasalahan utama yang akan dicarikan solusi melalui kegiatan ini meliputi tiga aspek, yaitu aspek motivasi diri, aspek produksi dan manajemen. Dalam kegiatan ini akan melibatkan 30 istri nelayan yang tidak mempunyai pekerjaan/menganggur. Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan metode pelatihan yang menerapkan konsep pendekatan orang dewasa. Hasil Kegiatan pelatihan menunjukkan tanggapan yang sangat baik dari masyarakat dengan adanya respon yang positif dari masyarakat dilihat dari motivasi dari peserta dalam hal ini para istri nelayan untuk mengungkapkan kreativitas yang ada pada diri masing-masing peserta untuk berkontribusi atas peningkatan pendapatan keluarga. |
|
PENERAPAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS ONLINE PADA PRODUK BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) “USAHA BERSAMA“ DESA SEBAYAN KABUPATEN SAMBAS |
Author : Heldi Hastriyandi, Munandar Munandar |
Abstract | Full Text |
Abstract :Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) merupakan sebuah langkah maju yang dilakukan oleh perangkat desa dalam rangka meningkatkan pendayagunaan segala potensi ekonomi, kelembagaan ekonomi, serta potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Pada perkembangannya, dengan dikeluarkannya regulasi yang mendukung UU Desa, yaitu PP No. 60/2014 tentang Dana Desa. Peraturan ini mengatur bahwa desa yang sekarang sudah bisa aktif turut membangun, perlu disokong dengan dana. Artinya, dana desa diadakan dengan dua cita-cita: pemerintah desa lebih bisa sanggup melayani kebutuhan warga, sekaligus warganya lebih aktif berinisiatif. Salah satu wadah untuk memajukan ekonomi desa adalah melalui Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes. Desa Sebayan merupakan Desa Administrasi dari 18 Desa dalam wilayah Kecamatan Sambas yang berjarak 8 Km dari Ibu Kota Sambas Saat ini desa Sebayan telah membentuk BUMDes guna menampung serta menjual produk – produk berupa pupuk, bibit serta obat-obatan pembasmi hama dengan membuka toko. Selama ini produk – produk tersebut masih dipasarkan atau dijual hanya pada lingkup warga sekitar (lokal), padahal dengan perkembangan teknologi yang semakin meningkat sekarang ini sistem penjualan pada BUMDes sudah seharusnya menggunakan sistem penjualan berbasis online. Dengan adanya sistem penjualan online diharapkan dapat memperluas segmen pemasaran produk BUMDes tidak hanya bersifat lokal, namun meningkat hingga antar desa, kecamatan, kabupaten bahkan ke level nasional dan internasional. Keberhasilan BUMDes tidak hanya pada jumlah produk yang ditawarkan, namun juga bergantung pada perangkat atau sember daya manusia dalam melakukan manajemen pengelolaan BUMDes itu sendiri. Kendala yang dihadapi saat ini adalah lemahnya pengetahuan dan kemampuan pengelola BUMDes dalam hal pemamfaatan Teknologi Informasi (TI) dalam melakukan pemasaran dan penjualan secara online atau yang dikenal dengan istilah e-commerce. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah ingin memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada perangkat pengelola BUMDes “Usaha Bersama” desa Sebayan melalui pemanfaatan teknologi e-commerce guna memperluas pemasaran penjual produk. |
|
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDIO UNTUK GURU SEKOLAH DASAR KOTA PALANGKA RAYA |
Author : Roso Sugiyanto, Asih Utami, Andi Tenri Abeng |
Abstract | Full Text |
Abstract :Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk: 1) Menerapkan teknologi dalam membuat media pembelajaran yakni media pembelajaran berbasis vidio untuk siswa sekolah dasar (SD), dan 2) Menambah pengalaman belajar siswa yang menyenangkan. 3) Mendorong guru kreatif untuk membuat, dan mengembangkan media dengan teknologi sebagai penunjang menyajikan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman. Hasil evaluasi diketahui bahwa 2 Guru (22,2%) mampu melaksanakan/ mengoprasikan aplikasi dengan baik yaitu 15 langkah dalam mengoprasikan Wondershare filmora dan pada tingkat dasar, guru sudah mampu membuat multimedia dengan sederhana, 3 guru (33,3%) cukup baik mampu menyelesaikan 14 langkah dari 15 langkah dalam mengoprasikan aplikasi Wondershare filmora, dan 4 guru (44,5%) masih kurang baik dalam mengoprasikan aplikasi Wondershare filmora hanya menyelesaikan 5 sampi 8 langkah saja dari 15 langkah yang ada. |
|
KKN-PPM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA WECUDAI KECAMATAN PAMMANA KABUPATEN WAJO SEBAGAI DESA RINTISAN WISATA BUDAYA MELALUI PEMBINAAN SASTRA BERBASIS KEARIFAN LOKAL |
Author : Rudi Karma, Sri Wahyuni, Muhlis |
Abstract | Full Text |
Abstract :Desa Wecudai merupakan desa yang memiliki nilai history yang kental, pelaksanaan acara adat atau cerita masih sering dijumpai di dalam keseharian warganya. Minimnya peran Sumber Daya Manusia yang memadai menyebabkan pengelolaan keberadaan budaya yang ada di desa Wecudai kurang terekspos dan hampir hanya berkembang di kalangan masyarakat itu sendiri. Program KKN PPM ini mengarahkan Mahasiswa dalam menerapkan Ilmunya dalam jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia guna memberdayakan masyarakat secara maksimal dalam pengembangan potensi desa menjadi Desa Wisata dan berujung pada pelestarian budaya serta peningkatan pendapatan ekonomi warga, selain itu program ini juga menumbuhkan kesadaran warga dan anak usia sekolah guna mengurangi angka putus sekolah. Program ini menyentuh beberapa persoalan mendasar di bidang (a) Sosial Budaya, (b) Ekonomi dan, (c) Pendidikan. Luaran dari program ini adalah terciptanya Masyarakat Desa Wecudai Sebagai Desa Rintisan Wisata Budaya Melalui Pembinaan Sastra Berbasis Kearifan Lokal dengan empat kelompok didalamya yaitu (1) Kelompok/Unit Pengelola Adat, (2)Kelompok Pemerhati Sastra Lisan, (3) Kelompok Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga, (4) Sangar Belajar Seni, Budaya, Bahasa, dan Sastra. |
|
PENINGKATAN KUALITAS DAN DIVERSIFIKASI PRODUK MADU DI DI DESA SUKARAME KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI JAWA TIMUR |
Author : Srikalimah, Mubarak Akbar, Ahmad Jauhari |
Abstract | Full Text |
Abstract :Kualitas produk yang baik menjadi tujuan industri dari skala kecil sampai berskala besar. Tingkat kepuasan pelanggan dapat diukur dari keistimewan atau keunggulan atas suatu produk. Beternak lebah adalah suatu kegiatan yang menyenangkan sekaligus mendatangkan keuntungan bagi peternak lebah itu sendiri guna meningkatkan pendapatan perekonomian keluarga. Masalah yang sering ditemui pada produk madu adalah masih tingginya kandungan air didalamnya, sehingga madu yang dihasilkan tidak dapat disimpan lama karena akan menurun kualitasnya. Tujuan program pengabdian ini diharapkan peternak lebah madu dapat menghasilkan madu yang berkualitas tinggi sedangkan bagi mitra dapat mengemas madu dengan kualitas yang baik sesuai dengan SNI dalam kemasan tanpa fermentasi, tahan lama dan menghasilkan diversifikasi produk inovasi lainnya yang mampu bersaing dan meningkatkan pendapatan. Untuk mengatasi permasalahan yang timbul tim PKM (1) memberikan pembinaan, pelatihan, diskusi dan partisipatif seputar cara beternak lebah dengan menghasilkan madu yang berkualitas (2) memberikan bantuan berupa alat pengurang kadar air (Vacuum Evaporator) (3) memberikan pengetahuan manajemen keuangan, manajemen produksi, manajemen pemasaran dan akuntansi. Hasil kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi mitra untuk menjalankan usahanya lebih baik, guna meningkatkan produksi madu dan mendatangkan pendapatan untuk kesejahteraan mitra. Pelatihan yang telah dilakukan berhasil meningkatkan pengetahuian mitra untuk meningkatkan omzet penjualan setelah penggunaan alat pengurang kadar air (Vacuum Evaporator). |
|
Pelatihan ICT Bagi Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Solok |
Author : Novia Lestari |
Abstract | Full Text |
Abstract :Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan salah satu sektor penting yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini. Tidak hanya muncul di kota-kota besar, geliat UKM juga tumbuh dan berkembang di daerah-daerah. Pertumbuhan UKM sendiri juga terasa di Kota Solok Provinsi Sumatera Barat. Namun seiring banyaknya UKM yang terdapat di Kota Solok, membuat dinas terkait sulit untuk mengcover seluruh data maupun kebutuhan dari semua UKM yang ada. Dari berbagai kegiatan pelatihan dan pembinaan yang telah disediakan oleh dinas ini, belum mampu menampung dan memfasilitasi seluruh kelompok-kelompok UKM yang ada. Sehingga masih banyak UKM yang belum tersentuh fasilitas bantuan maupun pembinaan dari dinas terkait, yang berdampak pada kurang maksimalnya manajemen usaha dan kelangsungan usaha UKM-UKM tersebut. Metode pelaksanaan dimulai dengan diskusi awal dengan Mitra untuk mengetahui kebutuhan kelompok-kelompok UKM dan menetukan solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan yang ada, memfasilitasi kelompok-kelompok UKM dengan pembinaan manajemen usaha, dan administrasi serta pelatihan pemanfaatan teknologi sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam segi income maupun wawasan bagi kelompok-kelompok UKM yang ada di Kota Solok. |
|
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENDUKUNG EKONOMI KELUARGA |
Author : Yayuk Yuliana |
Abstract | Full Text |
Abstract :Peradaban manusia yang paling awal adalah budaya berburu dan meramu, aktivitas itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan pangan. Pada peradaban yang berikutnya manusia mulai mengenal jenis-jenis yang bisa dibudidayakan dengan cara yang sangat sederhana baik itu binatang maupun tumbuh-tumbuhan. Nenek moyang kita mulai mengetahui karakteristik dari setiap jenis kemudian mengklasifikasikan berdasarkan manfaatnya, misalnya untuk tumbuh-tumbuhan apakah suatu jenis bisa dimakan, apakah suatu jenis bisa untuk mengobati luka, apakah suatu jenis bisa dijadikan penutup badan untuk melindungi tubuh dari panas matahari maupun dinginnya malam hari. Metode pengabdian dengan langsung melakukan penyuluhan di rumah warga dengan kondisi informal dinilai lebih efektif. Pamaparan materi dengan berdialog dan memberikan perbandingan tempat atau kelompok lain yang sudah berhasil memberikan wawasan yang baru bagi masyarakat. Hasil pengabdian masyarakat yaitu bersosialisasi dengan masyarakat terutama ibu-ibu dengan memberikan pelatihan manajemen pemasaran dan pengembangan usaha produk obat-obat tradisional. Pemasaran dengan memanfaatkan internet memberikan harapan besar bagi masyarakat untuk dapat menduniakan produk obat-obat tradisional bias dikenal di manca Negara, selain itu juga memanfaatkan kunjungan wisatawan untuk langsung memperkenalkan keanekaragaman obat tradisional di desa batu Jong-jong. |
|