PENERAPAN MANAJEMEN PROYEK DENGAN METODE CPM (Critical Path Method) PADA PROYEK PEMBANGUNAN SPBE |
Author : Surya Perdana, Arif Rahman |
Abstract | Full Text |
Abstract :Sebuah perusahaan konstruksi yang bergerak dibidang pembangunan infrastruktur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) sedang menjalankan banyak proyek pada beberapa wilayah di Indonesia. Dengan jadwal proyek yang begitu padat, maka perlu adanya manajemen proyek yang baik dalam menjalankannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para karyawan perusahaan mengenai manajemen proyek dengan metode Critical Path Method (CPM) agar karyawan dapat menyelesaikan seluruh proyek yang sedang berjalan. Metode yang digunakan dalam pelaksaan pengabdian kepada masyarakat ini dibagi menjadi dua tahap, pada tahap pertama dilakukan observasi langsung, yaitu: tim abdimas datang ke lokasi dalam rangka memperoleh data. Hal ini dilakukan pada saat menjelang maupun pada saat kegiatan berlangsung. Tahap kedua adalah pelatihan, yaitu: tim memberikan materi tentang manajemen proyek dengan metode Critical Path Method (CPM) sekaligus memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah para karyawan dapat merencanakan dan menjalankan proyek sesuai target dengan metode Critical Path Method (CPM).
|
|
PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PEMBUATAN SABUN CAIR PADA IBU-IBU PKK DI RW 9 DAN 17 DESA CIBIRU WETAN KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG |
Author : Elis Susilawati, Ika Kurnia Sukmawati,R. Herni Kusriani, Widhya Aligita |
Abstract | Full Text |
Abstract :Dengan diadakannya pelatihan pembuatan sabun cair pada ibu-ibu PKK di RW Pengoptimalan kegiatan ibu-ibu PKK Di RW 9 dan 17 Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung diharapkanakan dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat guna menunjang perekononian keluarga, melalui pelatihan ini masyarakat lebih punya pengetahuan mengenai peluang usaha yang dapat tercipta melalui kreatifitas dan keterampilan dalam proses pembuatan sabun cair. Pelatihan teknologi tepat guna pembuatan sabun cair dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu dengan koordinasi dengan mitra terkait dengan penyusunan jadwal kegiatan, persiapan penyuluhan dan pelatihan. Penyuluhan tentang prinsip dasar pembuatan sabun cair lalu dan pelatihan cara pembuatan sabun cair. Hasil pelatihan pembuatan sabun cair ini dikemas dan di gunakan untuk keluarga nya masing-masing, diharapkan dapat dikembangkan menjadi turut memenuhi kebutuhan keluarganya sehingga dengan melakukan sendiri akan menghemat keuangan keluarga dan dapat dijadikan bekal untuk membuka usaha yang pada akhirnya dapat menambah penghasilan keluarga. |
|
PENDAMPINGAN IBU DALAM STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK UNTUK MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN BALITA DI DESA MAYONG LOR KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA |
Author : Ita Rahmawati |
Abstract | Full Text |
Abstract :Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan mengenai pemahaman pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan motorik untuk mengoptimalkan perkembangan balita dengan metode pendampingan dan informasi yang berkelanjutan di Desa Mayong Lor Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Metode pengabdian masyarakat, langsung dengan melakukan penyuluhan di rumah warga dengan kondisi informal dinilai lebih efektif. Pemaparan materi dengan berdialog dibantu dengan media booklet dapat membuat ibu dapat menyadari pentingnya stimulasi perkembangan motorik bagi balita. Hasil Kegiatan menunjukkan tanggapan yang sangat baik dari ibu dengan adanya respon yang positif dari ibu dilihat dari antusiasnya untuk bertanya dan menjelaskan kembali apa yang disampaikan saat penyuluhan. Penyuluhan stimulasi perkembangan motorik dapat memberikan kemudahan bagi balita untuk mengoptimalkan perkembangan balitanya sehingga balita dapat berkembangan sesuai dengan tahapan perkembangannya. |
|
PENGUATAN USAHA PRODUKTIF MASYARAKAT MELALUI PENDAMPINGAN UKM DI DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG |
Author : Trisetia Wijijayanti, Agung Winarno, Yuli Agustina, Andi Basuki |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tujuan kegiatan pendampingan UKM di Desa Sumberagung Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang bekerjasama dengan mitra Kelompok PKK Desa Sumberagung adalah untuk meningkatkan pendapatan mitra dengan cara memproduksi dan memasarkan produk olahan susu sapi. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya pengetahuan dalam hal pengelolahan hasil susu sapi yang selama ini hanya sebatas disalurkan kepada KUD setempat dan pabrik pengepul susu murni, tidak mengetahui cara pemasaran produk olahan susu sapi. Berangkat dari permasalahan tersebut, perlu diadakan pendampingan UKM kelompok PKK Desa Sumberagung melalui pelatihan pengolahan susu sapi menjadi produk unggulan desa dan dapat dijadikan sebagai produk khas Desa Sumberagung. Oleh karena itu, metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini dengan memberikan informasi tentang gambaran variasi produk olahan susu sapi yang dapat membantu meningkatkan pendapatan kelompok PKK, pelatihan dan pendampingan pengelolahan susu sapi menjadi produk bernilai jual, pelatihan dan pendampingan soft skill motivasi kerja dan creative thinking, serta pelatihan pendampingan pemasaran. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan mitra, terciptanya produk olahan susu sapi yang bernilai jual serta mampu mendukung program Desa Sumberagung sebagai salah satu desa wisata di Lingkar Selorejo, publikasi pada media massa, serta adanya media sosial yang dapat mendukung dalam memasarkan potensi desa secara luas. |
|
PKM PRODUKSI TEPUNG TAPIOKA MALTODEKSTRIN DAN BIOETANOL BAGI KELOMPOK TANI SINGKONG |
Author : Dewi Selvia Fardhyanti, Ratna Dewi Kusumaningtyas, Megawati, Dhoni Hartanto |
Abstract | Full Text |
Abstract :Desa Magelung adalah salah satu desa penghasil ketela pohon di Kecamatan Kaliwungu Barat Kabupaten Kendal. Setelah terbentuknya beberapa Kelompok Tani Singkong (KTS) di desa ini, singkong bisa diproduksi menjadi tepung tapioka. Namun usaha ini masih sangat sederhana dan tersendat-sendat karena teknologi yang digunakan masih sangat sederhana dan bersifat manual. Untuk itu dibutuhkan pengolahan tapioka full otomated dengan modifikasi asam yang memiliki efisiensi tinggi, karena proses produksi memerlukan tenaga kerja yang sedikit, waktu lebih pendek dan menghasilkan tapioka lebih berkualitas (lebih putih, lebih mudah larut dalam air, dan lebih halus). Tepung tapioka termodifikasi asam biasa disebut dengan maltodekstrin yang mempunyai nilai jual jauh lebih tinggi dibandingkan singkong maupun tepung tapioka. Kegiatan pengabdian ini mempunyai beberapa target yaitu (1) ketersediaan peralatan yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk diversifikasi produk unggulan yang telah dikembangkan, misalnya mesin penggerak/generator, mesin parut, mesin pompa, dan mesin ayakan, mesin pembuat pakan ternak, dan mesin bioetanol untuk praktik. (2) Pelatihan dan praktik pembuatan tepung tapioka termodifikasi asam, pakan ternak terfermentasi, dan bioetanol. (3) Melalui program diversifikasi produk, singkong dapat menghasilkan produk yang bervariasi dan potensial untuk pengembangan potensi industri olahan rumah tangga, sehingga diharapkan memiliki jiwa enterpreneurship yang meningkat dan bisa mengolah singkong menjadi produk industri rumah tangga yang kreatif dan inovatif. (4) Menghasilkan desain kemasan sehingga menarik konsumen, ditunjang pelaksanaan strategi pemasaran dan promosi yang telah dipilih oleh peserta KTS bersama tim pendamping. (5) Penciptaan struktur organisasi yang bisa memisahkan tugas dan tanggung jawab secara tegas antar masing-masing anggota organisasi. (5) Menjalin pola kemitraan antara KTS dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kendal untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, menumbuh kembangkan industri kecil dan menengah di Desa Magelung. (6) Pengemasan produk juga menjadi aspek yang menjadi satu paket konsep produk luaran kami. Luaran yang dihasilkan publikasi di jurnal/prosiding dan media massa, peningkatan omzet mitra, kualitas dan kuantitas produk, keterampilan masyarakat dan produk berupa tepung tapioka termodifikasi asam, pakan ternak terfermentasi, dan bioetanol. |
|
PELATIHAN APLIKASI TURNITIN DAN MENDELEY SOFTWARE BAGI MAHASISWA UNNES DALAM RANGKA PENINGKAATAN KOMPETENSI |
Author : Dhoni Hartanto, Wara Dyah Pita Rengga, Zuhriyan Ash Shiddieqy Bahlawan, Irene Nindita Pradnya, Waliyuddin Sammadikun, Akhmad Sutrisno |
Abstract | Full Text |
Abstract :Di dalam dunia akademik, akademisi tidak pernah lepas dari budaya menulis artikel ilmiah. Baik penulisan artikel untuk mengikuti suatu lomba, memenuhi tugas kuliah, menulis laporan penelitian hingga artikel untuk dipublikasikan pada jurnal baik nasional maupun internasional. Permasalahan utama yang dialami penulis serta mitra dalam menuliskan artikel ilmiah adalah masalah orisinalitas, praktik plagiarisme serta penyusunan refrensi. Plagiarisme merupakan salah satu tindak pidana yang mengambil, menerbitkan atau menyatakan sebagai milik sendiri dari orang lain, dalam hal ini hasil dari suatu pemikiran sang pencipta. Praktik plagiarisme dalam penulisan tugas, karya ilmiah, skripsi maupun disertasi masih banyak kita jumpai di kalangan akademisi, baik mahasiswa, guru maupun dosen. Sebelum kegiatan sosialisasi, dilakukan observasi untuk mengetahui tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh para peserta tentang penulisan artikel terutama mengenai plagiasi dan penyusunan refrensi. Metode yang dilakukan adalah tanya jawab. Hampir 90% peserta belum mengetahui cara menggunakan Turnitin dan Mendeley dalam penulisan jurnal. Hasil kuisioner mahasiswa sangat puas dengan adanya pelatihan Turnitin dan Mendeley. |
|
PENERAPAN STRATEGI MINDMAP DALAM PENGAJARAN MEMBACA TEKS BERBAHASA INGGRIS |
Author : Ratna Sari Dewi, Rezky Khoirina Tarihoran |
Abstract | Full Text |
Abstract :Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dalam pengajaran membaca dalam Bahasa Inggris dengan menggunakan strategi mindmap, serta memberikan kesadaran tentang pentingnya membaca bagi para siswa maupun guru untuk memperoleh wawasan dan pengetahuan yang lebih luas. Selain ini pelatihan ini juga bertujuan mengenalkan strategi mindmap kepada guru agar dapat diaplikasikan kepada siswa, tidak hanya dalam pelajaran Bahasa Inggris, tapi juga dalam pelajaran lainnya. Sasaran pengabdian ini adalah guru-guru di SDIT Al-Habib Perbaungan. Permasalahan yang sering timbul yaitu kurangnya kesadaran membaca khususnya dalam Bahasa Inggris karena diaanggap susah. Kegiatan pengabdian ini dilaksanan dengan metode pelatihan dan ceramah. Hasil dari pengabdian ini yaitu keikutsertaan guru dalam kegiatan pengabdian, meningkatkan kemampuan pengajaran membaca dalam Bahasa Inggris, meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca, menerapkan dan mengembangkan mindmap dalam bidang pelajaran yang lain. |
|
SOSIALISASI PENGGUNAAN MINYAK GORENG BEKU DARI KELAPA SAWIT DI KALANGAN IBU- IBU RUMAH TANGGA DI DESA SUKA RAYA, KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG |
Author : Farida Yani, Ahmad Surya Irawan |
Abstract | Full Text |
Abstract :Kelapa Sawit merupakan tanaman penghasil minyak nabati yang banyak dipergunakan oleh masyarakat di Indonesia, salah satunya yaitu minyak goreng. Penggunaan minyak goreng di Indonesia umumnya dipakai sebagai media panas untuk penggorengan makanan. Biasanya cara pemakainnya berulang dengan jumlah minyak berlebih (deep frying). Jenis minyak goreng yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah minyak goreng cair (liquid frying), baik curah maupun dalam kemasan. Pemilihan minyak goreng dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya stabilitas terhadap oksidasi, rasa dan aspek kesehatan. Seringkali terjadi kesulitan dalam memilih karena minyak tidak jenuh yang dianggap sehat tidak tahan terhadap panas, demikian juga sebaliknya minyak jenuh yang tahan panas tidak baik bagi kesehatan. Dari hasil Sosialisasi disimpulkan bahwa selama proses penyuluhan para ibu-ibu rumah tangga sangat antusias mendengarkan dan mengikuti hingga selesai. Hal ini terlihat dari respon para peserta, dan keinginan mereka untuk bisa mendapatkan dan mencoba minyak goreng beku dari kelapa sawit tersebut. Mereka juga banyak memberikan pertanyaan tentang bagaimana cara mendapatkan produk minyak goreng beku dari kelapa sawit ini, mengingat minyak goreng seperti ini tidak tersedia di Desa tempat mereka tinggal. Tim PKM memberikan informasi tentang cara mendapatkan produk tersebut dengan memberikan nomor kontak PPKS Medan sebagai produsen Produk tersebut. |
|
PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS SAINSTIFIK BAGI GURU SMK |
Author : Sujarwo |
Abstract | Full Text |
Abstract :Pembelajaran di sekolah bagi siswa usia sekolah menengah atas menantang bagi siapa saja yang menjadi leadernya di kelas. Kemampuan menguasai kelas adalah salah satu faktor kesuksesan guru yang mengelolanya melalui penyampaian materi pelajaran, tentunya dengan segala persiapan. Sains merupakan mata pelajaran yang proses pembelajarannya tidak harus dikelas saja melainkan proses pembelajarannya dapat dilakukan diluar kelas. Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan pemahaman mengenai pembelajaran sains bagi guru SMKN 1 Kecamatan Teluk Mengkudu. Kegiatan pelatihan dan/atau sosialisasi yang telah dilakukan diikuti oleh sembilan belas guru. Guru melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran sainstifik akn memberikan pengalaman kepada siswa dan terciptanya kondisi yang memungkinkan terbentuknya karakter seperti jujur, memiliki rasa ingin tahu dan disiplin. Dengan deimkian, diharapkan kegiatan ini memberikan inspirasi dan stimulasi bagi guru dengan memupuk dan menjaga keterlibatan siswa dalam proses pembentukan karakter sehingga nilai-nilai yang harapkan pada diri siswa menjadi suatu kebanggaan institusi maupun suatu bangsa. |
|
PKM PENYULUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK KEPADA MASYARAKAT DESA TEMBUNG |
Author : Minda Sari Lubis, Debi Meilani, Rafita Yuniarti, Gabena Indrayani Dalimunthe |
Abstract | Full Text |
Abstract :Antibiotik merupakan obat yang penting digunakan dalam pengobatan infeksi akibat bakteri. Tingginya penggunaan antibiotika yang tidak tepat pada masyarakat disebabkan kurangnya pengetahuan tentang antibiotika yang menyebabkan meningkatnya masalah resistensi antibiotika. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melihat bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat di Desa Tembung tentang penggunaan antibiotika. Pengabdian masyarakat ini merupakan Pengabdian masyarakat deskripsi, dengan metode pendekatan crosssectional, menggunakan instrumen berupa kuesioner. Total 30 responden dalam Pengabdian masyarakat ini adalah penduduk Lingkungan III, Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat di Desa Tembung entang penggunaan antibiotik yang tepat. Adapun Kesimpulan kegiatan ini adalah edukasi dan Penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotika. |
|