MICROALGAE POTENTIAL TO REDUCE DISSOLVED AMONIA CONCENTRATION (NH3) ON LIQUID WASTE OF UREA FERTILIZER FACTORY | Author : Fadjar Sidiq Hidayahtullah, Agus Hermawan, Nuni Gofar | Abstract | Full Text | Abstract :The purpose of this research to analyzing the abilities of microalgae from various water treatment processes to improving chemical properties (pH, dissolved NH3, BOD, NO3-) the liquid waste of urea fertilizer factory. The sampling method has used the grab sampling method for a certain period. Microalgae sources are obtained from various water treatment processes and mixed with waste of water at a dose of 300 mg L-1. The results showed the source of microalgae clarifier was significantly different in reducing dissolved ammonia concentration, pH, and nitrate. Based on the results of regression analysis and correlation showed that the microalgae population was partially correlated with pH, BOD, nitrate, and dissolved ammonia of 1.61%, 87.70%, 55.38%, and 9.63%. While the concentration of dissolved ammonia significantly affected pH, BOD, nitrate, and microalgae biomass growth of 84.40%. |
| KAJIAN KEBERADAAN AIRTANAH PADA SEBAGIAN LERENG GUNUNGAPI GAMALAMA PULAU TERNATE | Author : Marwis Aswan, Rohima Wahyu Ningrum, Muhammad Reza Kusman | Abstract | Full Text | Abstract :Kota Ternate adalah sebuah kota yang berada di bawah kaki gunung api, yaitu gunung Gamalama. Daerah Jambula dan Takome merupakan daerah yang sebagian masyarakatnya masih kekurangan air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman airtanah bebas dan struktur perlapisan bawah permukaan di daerah Jambula dan Takome. Untuk melihat kedalaman airtanah bebas dan struktur perlapisan bawah permukaan dapat digunakan metode geolistrik, dengan menggunakan alat Ares multi elektroda, kemudian di ambil (download) dengan menggunakan perangkat lunak (software) ARES-G, kemudian diolah dengan perangkat lunak (software) Res2Dinv, dan dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kedalaman airtanah bebas pada lintsan J-1 sampai dengan J-3 daerah Jambula berkisar antara 3,2-27,0 m, dan lintasan T-1 dan T-2 daerah Takome berkisar antara 13,4-21,4 m, dengan nilai resistivitas pada seluruh lintasan berkisar antara 14,8-234 O.m, lintasan yang paling prospek terdapat airtanah adalah lintasan J-3 daerah Jambula. Lapisan struktur bawah permukaan yang didapat pada tiap-tiap lintasan pengukuran dapat di kelompokkan dalam tiga lapisan, yaitu lapisan pasiran lempung dan kerikil dengan kisaran kedalaman antara 1,25-18,8 m, lapisan kerikil dan pasiran dengan kisaran kedalaman antara 3,2-27 m, dan lapisan batuan beku yang kompak (impermeable) dengan kisaran kedalaman antara 15,9-39,2 m. |
| PROFIL FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMBESI TAHUN 2018 | Author : Fera The, Andi Siti Nur Aisah | Abstract | Full Text | Abstract :Penduduk lanjut usia yang berada di Indonesia di masa akan datang dapat membawa pengaruh positif jika mereka dalam keadaan sehat, produktif dan aktif. Lansia berusia 30-70 tahun akan terjadi penurunan berat otak sekitar 10%, di samping itu meningen menebal, giri dan sulci otak berkurang kedalamannya. Hal tersebut akan memicu gangguan fungsi kognitif. Pemeriksaan Mini-Mental State Examination (MMSE) merupakan salah satu tes yang digunakan untuk menilai ada atau tidaknya gangguan kognitif (cognitive impairment) untuk pasien dengan usia lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil fungsi kognitif pada lansia di puskesmas Gambesi Ternate serta hubungan gangguan fungsi kognitif dengan hipertensi dan Diabetes Melitus dilakukan selama bulan Juli. Sampel yang diperiksa sebanyak 40 orang, dan didapatkan 10 orang kemungkinan mengalami gangguan / gangguan ringan (25%) dan 3 orang mengalami gangguan fungsi kognitif /gangguan berat (7,5%). |
| KARAKTERISTIK HABITAT TUMBUHAN KANTONG SEMAR (Nepenthes sp.) DI PULAU HALMAHERA | Author : Didi Budi Cahyono, Chumidach Roini, M. Nasir Tamalene | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik habitat tumbuhan kantong semar yang terdapat di Pulau Halmahera Bagian Timur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan metode jelajah. Dari hasil penelitian ini didapatkan 5 karakteristik habitat kantong semar, yaitu; Hutan hujan tropik dataran rendah, hutan pegunungan, padang rumput, tepi rawa, dan Tepi sungai. Ditemukan 4 spesies tumbuhan Kantong Semar, yaitu; Nepenthes grancilis Korth., Nepenthes maxima, Nepenthes refflesiana Jack. dan Nepenthes mirabilis. Jumlah spesies pada masing-masing habitat yaitu hutan hujan tropis dataran rendah terdapat 215 spesies, Nepenthes grancilis Korth., Hutan pegunungan terdapat 64 spesies Nepenthes grancilis Korth., padang savana terdapat 23 spesies Nepenthes grancilis Korth., Tepi rawa terdapat 120 spesies Nepenthes mirabilis (Lour.) Druce., dan Tepi sungai terdapat 15 spesies Nepenthes maxima, 5 spesies Nepenthes refflesiana Jack., dan 232 spesies Nepenthes mirabilis (Lour.) Druce. |
| UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN MURBEI (Morus alba L) ASAL KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN METODE DPPH (2,2 DIPHENIL-1- PICRYLHYDRAZYL) | Author : Megawati Syahrudin, Muhammad Aswad, Yohanes D.P. Agung Embu, Khadijah Khadijah | Abstract | Full Text | Abstract :Mulberry (Morus alba L.) is one of the plants growing in Indonesia and widely used as traditional medicine. Some efficacy of mulberry might be related to its antioxidant activity. The aim of this study was to determine the antioxidant potency of ethanol extract of mulberry leaves from Kupang. Mulberry leaves was extracted by maceration method using ethanol 70% as solvent. The extract was evaluated against DPPH as free radical and measured at 517 nm wavelength using UV-Vis spectrophotometer. The results showed that ethanol extract of mulberry leaves from Kupang Nusa Tenggara Timur, had a very strong antioxidant activity with IC50 value was 8,35 µg/mL, However it still lower than quercetin as positive control with IC50 value about 0,82 µg/mL. The study can be concluded that ethanol extract of mulberry leaves from Kupang had a very strong antioxidant activity. |
| PROFIL BUTA WARNA PADA MAHASISWA BARU TAHUN AJARAN 2018/2019 DI KLINIK PRATAMA UNIVERSITAS KHAIRUN | Author : Wahyunita, Liasari Armaijn | Abstract | Full Text | Abstract :Buta warna menjadi masalah kesehatan yang cukup memprihatinkan di berbagai negara, bahkan di negara maju sekalipun. Ketidaktahuan seseorang terhadap kelainan buta warna yang dideritanya dapat berakibat fatal terhadap kinerjanya dan merugikan komunitas lain yang berinteraksi dengannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita buta warna pada mahasiswa Universitas Khairun. Penilitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel pada peneltian ini adalah seluruh mahasiswa baru tahun ajaran 2018/2019 Universitas Khairun Ternate. Penelitian dilakukan dengan menilai beberapa variabel, yaitu berdasarkan jenis kelamin, jenis buta warna, dan riwayat penyakit mata sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 1021 orang sampel didapatkan 9 orang (0,8%) menderita buta warna dan 1012 orang (99,2%) tidak menderita buta warna. |
| IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN KAWASAN KUMUH PADA KELURAHAN MAKASSAR TIMUR | Author : Endah Harisun, M. Amrin MS. Conoras, Muhammad Darwis | Abstract | Full Text | Abstract :Salah satu kawasan permukiman kumuh di kota Ternate adalah Kelurahan Makassar Timur merupakan salah satu kelurahan yang secara administratif berada pada Kecamatan Kota Ternate Tengah yang memiliki luas wilayah yaitu 27.75 Ha yang terdiri jumlah 4 Rukun Warga dan 8 Rukun Tetangga. Jumlah penduduk Kelurahan Makassar Timur berjumlah 1979 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa seluruhnya 7.520 jiwa terdiri dari 3.841 laki-laki dan 3.679 Perempuan. Menurut data Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) kota Ternate tahun 2015, disebutkan bahwa Kelurahan Makassar Timur yang termasuk Kawasan Prioritas penanganan kawasan kumuh adalah zona 1 berada di RT 01/ RW 01, zona 2 berada di RT 03/ RW 02 dan zona 3 berada di RT 04/RW 02 mempunyai sekitar luas 9.45 Ha. Sedangkan yang menjadi prioritas penelitian adalah zona 1 RT 01/RW01. Metode penelitian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode penelitian deskriptif. Dimana metode penelitian deskriptif adalah salah satu metode penelitan yang banyak digunakan pada penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu kejadian. Yang menjadi objek penelitian dan menjadi standard dalam melakukan analisis adalah panduan identifikasi kawasan permukiman kumuh yang dikeluarkan oleh DITJEN Cipta Karya. yaitu: (a) Tingkat Kondisi Bangunan dan (b) Kondisi Prasarana Sarana. Kesimpulan diambil berdasarkan hasil analisis tersebut berupa rekomendasi desain maupun konsep permukiman kumuh. |
| ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA DOKTER UMUM DI UNIT GAWAT DARURAT RS ISLAM PKU MUHAMMADIYAH PADA TAHUN 2018 | Author : Nurmala Dewi, Dian Megasari Pattimahu | Abstract | Full Text | Abstract :There is no special rules in Indonesia that organize about office hours of medical doctor that cause doctor often work more than they have to. In North Maluku as known as Ternate, especially in Islamic Hospital, the number of medical doctor is very low than other hospital, besides Islamic Hospital is one of the highest visiting patient in North Maluku. There are a lot of rumour in people nowadays that the service of these hospital especially in Emergency Room was took too long and sometimes the patients family had to complain first before they got treatment from doctor. It may cause by unbalanced between amount of medical patient who visited and total of on duty doctor and it maybe even worsening with massive office hours. The study methode was Descriptive. The sample of this study were the office hour and the shift. The result of this study show that General Practitoner in Emergency Room at Islamic Hospital Ternate hace office hour more than they had to. In fact, these condition can effect their quality of work and unfortunately, their health. |
|
|