Implementasi Pengelolaan Dan Penatausahaan Keuangan Desa Berdasarkan Permendagri No.113 Th. 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Studi pada Kantor Desa Tempeh Lor Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang) |
Author : Mimin Yatminiwati |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang pengelolaan dan penatausahaan keuangan desa di desa Tempeh Lor kabupaten Lumajang. Objek penelitian ini adalah Implementasi Pengelolaan dan Penatausahaan Keuangan Desa Berdasarkan Permendagri No 113 Tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan desa di desa Tempeh Lor kecamatan Tempeh kabupaten Lumajang. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang meliputi empat komponen, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan pengelolaan dan penatausahaan keuangan desa di desa Tempeh Lor sudah sesuai Permendagri No.113 Tahun 2014 dan Perundang-Undangan yang berlaku. Hal tersebut dapat dilihat dari proses pelaksanaan mulai dari awal hingga akhir, yaitu penetapan petugas pengelolaan dan penatausahaan keuangan desa, penyusunan rencana anggaran, proses pelaksanaan yang sesuai dengan rencana dari hasil rapat, pelaporan penggunaan keuangan dengan panduan dan prosedur yang telah ditentukan yaitu melalui beberapa tahapan dan verifikasi, serta publikasi laporan keuangan yang transparan. |
|
Pengaruh Rasio Keuangan Dan Jaminan Aset Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia |
Author : JONI HENDRA |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini merupakan studi empiris untuk menguji pengaruh rasio keuangan (cash ratio, debt to equity ratio, dan return on asset) dan jaminan aset terhadap kebijakan dividen yang diukur dengan dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan 2010-2014. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 34 perusahaan.Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji kelayakan model penelitian dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Hasil analisis menunjukan bahwa variabel cash ratio dan return on asset berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan variabel debt to equity ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap dividend payout ratio. |
|
Kinerja Badan Jaminan Sosial Dan Kepuasan Pelanggan |
Author : Elsa Triandhani Putri; Hero Priono; Endah Susilowati |
Abstract | Full Text |
Abstract :The purpose of this research is to test the quality of service and company capability through the customer satisfaction and company performance of Indonesia social security agency of human resource ( BPJS Ketenagakerjaan). This is quantitative research with survey method approach. It was population 1.011 people and distributed 91 questionnaires for BPJS Ketenagakerjaan Jember branch. Partial Least Square (PLS) software used to test the hyphotesis.The research found that service quality variable has effect through the customer satisfaction but does not have any effect for the company performance. Company capability variable affects the customer satisfaction and company performance. |
|
Akuntansi Manajemen Modern; Mengecewakan Bos Adalah Bahaya Besar Tapi Mengecewakan Konsumen Adalah Bahaya Yang Lebih Besar Karena Bos Kita Digaji Oleh Konsumen |
Author : Munadzir Ahsan Al Ghofiqi |
Abstract | Full Text |
Abstract :Akuntansi manajemen berkembang beriringan dengan perkembangan teknologi informasi yang sebegitu canggihnya. Ketika berbicara persoalan perkembangan akuntansi manajemen, maka secara sederhana disebutkan bahwa perubahan tersebut dari akuntansi manajemen tradisional atau konvensional ke modern atau kontemporer. Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan tambahan referensi dan wawasan intelektual tentang akuntansi manajemen kontemporer. Artikel ini membahas tentang perjalanan akuntansi manajemen yang saat ini berubah menjadi kontemporer, dibahas juga tentang akuntansi manajemen kontemporer yang akan membantu perusahaan untuk menghadapi persaingan dengan kompetitornya disamping perusahaan harus selalu melakukan perbaikan secara terus-menerus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin modern serta peran akuntan manajemen masa kini beserta sertifikasi yang tersedia bagi akuntan manajemen. |
|
Determinasi Intellectual Capital Disclosure Pada Perusahaan Keuangan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia |
Author : Saifudin Saifudin |
Abstract | Full Text |
Abstract :Business competition in globalization era recently is very tight, so it is required intellectual capital disclosure because it can give enough information to create value of company. The purpose of this research is to examine the relationship between intellectual capital disclosure as dependent variable and company size, leverage, profitability, company age, independent commissioner, and ownership consentration as independent variables. The research was conducted using secondary data from company financial report and annual report are listed in the IDX in 2014. The research samples were 76 companies consists of banking, financial institutions, securities, and insurance companies which have been selected using purposive sampling method. The analysis method used was multiple linear regression. The result show that leverage and profitability have influence on intellectual capital disclosure. Meanwhile, company age, independent commissioner, and ownership concentration have no influence on intellectual capital disclosure. |
|
Peningkatan Efisiensi Dan Produktivitas Perusahaan Manufaktur Dengan Sistem Just In Time |
Author : Nurfina Pristianingrum |
Abstract | Full Text |
Abstract :Kekuatan perusahaan manufaktur dapat diukur dari efisiensi dan produktivitas pada sistem produksi. Sistem produksi yang efisien dan produktif akan menghasilkan produk yang berkualitas. Perusahaan manufaktur akan berusaha meningkatkan produktivitasnya untuk dapat bersaing dan berkompetisi mendapatkan pasar untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin dengan memingkatkan kualitas produk dan meminimalkan biaya yang dikeluarkan. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan dengan penerapan sistem Just In Time (JIT). Tujuan penerapan Just In Time adalah meningkatkan produktivitas dengan mengurangi berbagai aktivitas yang tidak memberi nilai tambah bagi produk. Just In Time juga mengharuskan perusahaan meningkatkan kualitas barang yang diproduksi, perusahaan juga harus memperhatikan jenis dan mutu dari material yang digunakan pada proses produksi, mutu peralatan, dan mutu karyawan. Dari hasil penelitian terdahulu tentang penerapan sistem Just In Time yang dijelaskan pada Paper ini memberikan pengetahuan bahwa sistem Just In Time dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Agar peenrapan sistem Just In Time berjalan dengan efektif dan efisien, kegiatan yang harus dilakukan perusahaan diantaranya : (1) Mengadakan pelatihan pada semua karyawan yang berada di perusahaan tentang konsep dasar sistem Just In Time; (2) Menjadikan kualitas produk sebagai prioritas, namun tetap mementingkan efisiensi ; (3) Memperhatikan persediaan yang dimiliki perusahaan dengan jumlah sedikit mungkin ; (4) Jumlah pemasok yang dimiliki perusahaan harus sedikit dan memilih pemasok yang lokasinya dekat dengan perusahaan serta mengurangi pemasok yang lokasinya jauh karena adanya permintaan yang berfluktuasi dapat mempengaruhi jalannya proses produksi; (5) Menjalin kerjasama yang baik dengan pemasok dengan cara mengadakan kontrak jangka panjang ; (6) perusahaan harus mempertahankan kebijakan penerapan sistem Just In Time yang telah dijalankan perusahaan ; (7) Penjadwalan yang baik untuk meningkatkan kemampuan memenuhi pesanan pelanggan, menurunkan persediaan dan mengurangi barang dalam proses; (8) mengatur layout ruang produksi atau pabrik untuk proses produksi yang berurutan dan lebih singkat. |
|
Pengaruh Posisi Kredit dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Laba Bank dengan Non Performing Loan Sebagai Pemediasi (Studi Kasus Pada Bank Perkreditan Rakyat di Lumajang) |
Author : Hesti Budiwati |
Abstract | Full Text |
Abstract :This study aims to examine the effect of credit position and third party funds on bank profits both partially and simultaneously. The next goal is also to find out whether non-performing loans can be a mediator between the influence of credit positions and third party funds on bank profits. The research was conducted at the rural Bank in Lumajang consisting of 6 (six) banks. The analytical technique used is path analysis by testing the first substructure and the second substructure. Samples in the form of quarterly reports as many as 6 periods from 2015 to 2017, so the number of samples is 36 quarterly reports. The results of the study state that the credit position has a significant effect on non-performing loans, third party funds have no significant effect on non-performing loans, simultaneously the position of credit and third party funds have a significant effect on non-performing loans. The next result is the position of credit, third party funds, and non-performing loans does not have a significant effect on bank profits, but simultaneously all three have a significant effect on bank profits. Non-performing loans apparently also cannot be a mediator of the influence of credit positions and third party funds on bank profits. Future research is expected to examine other variables that influence bank profits |
|