Developing Physics Comprehensive Contextual Teaching Material Based on KKNI in Work and Energy for High School Students | Author : Fitria Arifiyanti, Suparno Suparno | Abstract | Full Text | Abstract :This research aimed to (1)produce Physics Comprehensive ContextualTeaching Material (PhyCCTM)based on KKNI which feasible in work and energy,(2)know the improvement of student’s higher-order thinking skills (HOTS)by using PhyCCTM based on KKNI in work and energy, (3)know the improvement of student’s scientific attitude by using PhyCCTM based on KKNI in work and energy, (4) know the effectivity of PhyCCTM based on KKNI in work and energy to improve student’s HOTS and scientific attitude. The procedure of development in this research referred to the steps procedural model adapted from Borg & Gall model, which has six steps. Data collection techniques used interviews, written tests, questionnaires, and observations. Data analysis technique for the improvement in students HOTS and scientific attitude used the gain score to see its effectiveness and MANOVA to see the significance of the difference between the control class and the experimental class. The results of this research were as follows. (1) PhyCCTM based on KKNI can be reasonably used with the category of "Very Good." (2) PhyCCTM based on KKNI can improve student’s higher-order thinking skills. (3) PhyCCTM based on KKNI can improve a student’s scientific attitude. (4) PhyCCTM based on KKNI can improve student’s higher-order thinking skills and scientific attitude. |
| Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa pada Materi Persamaan Lingkaran di Kelas XI IPA | Author : Ani Trianingsih, Nurul Husna, Nindy Citroresmi Prihatiningtyas | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning pada materi persamaan lingkaran di kelas XI IPA SMA Negeri 5 Singkawang. Penelitian ini menggunakan desain Pre-Eksperimental dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas kelas XI IPA SMA Negeri 5 Singkawang yang berjumlah 20 orang siswa. Adapun teknik pengambilan sampelnya dengan Non probability Sampling yaitu sampling jenuh. Karena kelas XI IPA hanya ada satu kelas di SMA Negeri 5, maka sampelnya juga seluruh siswa kelas XI IPA yang berjumlah 20 orang siswa. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan uji statistik yaitu sampel paired test. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh model discovery learning terhadap pemahaman konsep matematis siswa sebesar 2,36%. Lembar observasi aktivitas belajar siswa dengan model discovery learning menggunakan perhitungan persentase frekuensi aktivitas. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa, dimana pada pertemuan pertama diperoleh persentasenya sebesar 76,88% dan pertemuan kedua sebesar 79,37% dengan kriteria sangat aktif. Analisis lembar observasi keterlaksanaan model discovery learning menggunakan perhitungan persentase frekuensi keterlaksanaan. Hasil analisis lembar observasi keterlaksanaan model discovery learning diperoleh persentasenya sebesar 82,63% dengan kriteria sangat baik. |
| Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa pada Materi Himpunan Kelas VII SMP Negeri 9 Singkawang | Author : Vinasari Nurbayanti, Resy Nirawati, Mariyam Mariyam | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi himpunan kelas VII SMP Negeri 9 Singkawang. Penelitian ini merupakan penelitian true experiment dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 9 Singkawang, dan ditentukan dengan teknik simple random sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas VII A sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran TGT, dan VII B sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung. Instrumen atau teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes kemampuan pemahaman konsep, lembar pengamatan aktivitas dan angket motivasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui perbedaan peningkatan pemahaman konsep matematis siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu dengan mrenggunakan uji-t, untuk mengetahui aktivitas siswa yaitu dengan menggunakan persentase aktivitas siswa per indikator dan untuk mengetahui motivasi belajar siswa menggunakan rata-rata dari skor angket yang diberikan. Berdasarkan analisis data yang diperoleh dan dianalisis menggunakan uji-t dua sampel diperoleh = 16,44, sedangkan 5% dengan dk = 54 adalah 2,00 sehingga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas yang menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournaments lebih efektif dibanding kelas yang menggunakan pembelajaran langsung. Aktivitas siswa diperoleh rata-rata sebesar 80,26%, dengan kategori aktif dan motivasi belajar siswa diperoleh rata-rata sebesar 74,17 dengan kategori tinggi. |
| Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended pada Materi Lingkaran Ditinjau dari Minat Belajar | Author : Yesi Sapitri, Citra Utami, Mariyam Mariyam | Abstract | Full Text | Abstract :Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal open-ended pada materi lingkaran ditinjau dari minat belajar. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIE SMP Negeri 3 Singkawang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berdasarkan angket minat belajar, tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah Model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal open-ended pada materi lingkaran ditinjau dari minat belajar tinggi mempunyai rata-rata sebesar 52,34 yang berada pada kategori sedang, 2) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal open-ended pada materi lingkaran ditinjau dari minat belajar sedang mempunyai rata-rata sebesar 37,08 yang berada pada kategori sedang, dan 3) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal open-ended pada materi lingkaran ditinjau dari minat belajar rendah mempunyai rata-rata sebesar 45,23 yang berada pada kategori sedang. |
| Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Kalor di Kelas X | Author : Yulianti Yulianti, Eka Murdani, Intan Kusumawati | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi dan hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran ARCS pada materi kalor. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan bentuk quasi eksperiment. Rancangan penelitian ini berupa non equivalent pre-test and post-test control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XA sebagai kelas eksperimen dan kelas XD sebagai kelas kontrol, dengan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Motivasi belajar awal siswa diukur menggunakan angket motivasi berupa 10 pernyataan dan diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,229. Hasil belajar awal siswa diukur menggunakan alat ukur tes berupa 18 soal pilihan ganda tentang hasi belajar ranah kognitif yang sebelumnya telah diuji cobakan dengan reliabilitas 0,91 berada pada kategori sangat baik. Perbedaan motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen dan kontrol sebesar 5,88 berada pada kriteria tinggi. Perbedaan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kontrol sebesar 2,738 berada pada kriteria tinggi. Pengaruh motivasi belajar siswa kelas eksperimen diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,029. Pengaruh hasil belajar siswa kelas eksperimen diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000. Terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran ARCS terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa. |
| Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VIII pada Materi Pesawat Sederhana | Author : Deski Candra, Haris Rosdianto, Eka Murdani | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai peningkatan pemahaman konsep siswa setelah menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pesawat sederhana. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan bentuk penelitian pre-experiment dan rancangan one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di salah satu SMP kota Singkawang, sampel penelitian siswa kelas VIII A yang berjumlah 25 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat ukur tes berupa 15 soal pilihan ganda tentang pemahaman konsep yang sebelumnya diujicobakan terlebih dahulu. Hasil analisis data test pemahaman konsep menggunakan persamaan N-gain, peningkatan pemahaman konsep siswa sebesar 0,65 dengan kategori sedang. |
|
|