Investigasi Persepsi Mahasiswa Calon Guru Matematika Terhadap Penerapan Pembelajaran STEAM Di Sekolah |
Author : Muhammad Ammar Naufal, Asdar |
Abstract | Full Text |
Abstract :Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM) saat ini diakui dan banyak digunakan sebagai metadisiplin yang menjembatani berbagai displin ilmu untuk menciptakan pengetahuan secara keseluruhan. Pembelajaran STEAM berperan penting dalam menghasilkan sebuah produk dengan mengintegrasikan lima disiplin ilmu. Namun, pembelajaran STEAM di Indonesia belum banyak diterapkan untuk mempelajari matematika dengan menghasilkan sebuah produk STEAM. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi persepsi calon guru matematika terhadap pembelajaran STEAM melalui proyek Straw Bridge (Jembatan dari Sedotan Plastik) yang diterapkan di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui angket tertutup yang terdiri dari empat item pertanyaan. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 mahasiswa calon guru matematika yang sebelumnya telah terlibat langsung dalam pembelajaran STEAM. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui persepsi mahasiswa calon guru matematika terhadap proyek Straw Bridge (Jembatan dari Sedotan Plastik) yang diterapkan di sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui pembelajaran STEAM, mahasiswa calon guru matematika berkeyakinan mampu meningkatkan keaktifan, kreativitas, dan konsentrasi belajar peserta didik sehingga peserta didik dapat menemukan dan mengembangkan ide-ide baru dalam mendesain dan menyelesaikan proyek STEAM-Straw Bridge (Jembatan dari Sedotan). |
|
Identifikasi Etnomatematika Pada Museum Probolinggo |
Author : Indah Wahyuni, Alful Laila Wallaily Nur Alifia |
Abstract | Full Text |
Abstract :Museum Probolinggo memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan benda bersejarah dan wisata edukasi. Selain kedua fungsi tersebut, Museum probolinggo dapat dimanfaatkan sebagai koneksi matematika dengan budaya untuk menciptakan pembelajaran yang kontekstual dan tidak monoton di dalam kelas. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi etnomatematika yang terdapat pada Museum Probolinggo yang dapat memperkaya pengetahuan matematika peserta didik, khususnya pada soal kontekstual untuk mendekatkan dengan kehidupan sehari-hari. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bangunan Museum terdapat unsur matematis yaitu geometri bangun datar maupun bangun ruang serta pola barisan. |
|
Analisis Buku Teks Matematika Kurikulum 2013 Kelas VII SMP Pada Komponen Kelayakan Isi, Penyajian Materi Ajar, dan Penyajian Pembelajaran |
Author : Susilo Saputro, Zainuddin Untu, Rusdiana |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis buku ajar dengan mendeskripsikan kelayakan buku ajar matematika siswa kelas VII SMP Kurikulum 2013 berdasarkan pada komponen kelayakan isi meliputi, penyajian materi ajar dan penyajian pembelajaran. Jenis penelitan ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen dan lembar instrumen penilaian kelayakan buku. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian buku terbitan Kemendikbud dikategorikan sangat layak dengan persentase 93,57%. Buku terbitan Erlangga dikategorikan layak dengan persentase 75,71%. Buku terbitan Tiga Serangkai dikategorikan sangat layak dengan persentase 97,86%. Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi guru dan pihak sekolah dalam memilih buku matematika yang sesuai dengan kurikulum 2013. |
|
Matematisasi Pasar: Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education Untuk Meningkatkan Minat Siswa Pada Matematika |
Author : Risky Nur Fatimah, Amanda La Hadi, Sri Anandari Safaria |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penggunaan konteks yang sesuai pada pembelajaran matematika merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk membuat pembelajaran matematika dapat dirasakan manfaatnya oleh siswa serta dapat digunakan untuk meningkatkan minat belajar. Penelitian ini menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education pada materi Aritmatika Sosial dengan menggunakan konteks pasar dengan tujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap matematika. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain Solomon Four-Group Design. Sampel penelitian adalah 28 siswa SMP di Kabupaten Konawe Selatan. Pada kelas eksperimen, siswa dibawa langsung ke pasar tradisional untuk mempelajari konsep untung, rugi, rabat, bruto, tara, dan netto. Sedangkan, untuk mempelajari konsep diskon dilakukan lewat pasar digital. Hasil penelitian ini menunukan bahwa terdapat perbedaan minat siswa pada matematika antara kelompok yang diberikan perlakuan (treatment) dengan kelompok yang tidak diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil uji lanjut diperoleh bahwa setiap group memiliki perbedaan yang signifikan tentang tingkat minat siswa terhadap matematika. Terjadinya peningkatan nilai minat pada kedua group yang diberikan pendekatan RME baik yang diberi pre tes maupun yang tidak diberi pre tes menunjukan bahwa perubahan yang terjadi karena perlakuan, bukan karena adanya pre tes. Temuan ini menujukkan bahwa penerapan pendekatan RME efektif untuk meningkatkan minat siswa pada mata pelajaran matematika. |
|
Perbedaan Hasil Belajar Matematika Dalam Penerapan Model Inquiry, Group Investigation Dan Konvensional Siswa Kelas VII SMPN 35 Samarinda |
Author : Sugeng, Wahyu Candra Ning Duwi, Abdul Basir |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tujuan dari penelitian eksperimen semu ini untuk mengungkap perbedaan hasil belajar Matematika pada pembelajaran yang menerapkan model Inquiry, Group Inves-tigation dan Konvensional siswa kelas VII SMPN 35 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan Nonequivalent Group Pretest Posttest Design dan populasinya adalah siswa kelas VII-A sampai VII-D. Adapun siswa kelas VII-A sampai VII-C merupakan sampel terpilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen observasi, dokumentasi dan tes. Untuk memperoleh informasi keterlaksanaan proses pembelajaran menggunakan observasi; data sekunder melalui dokumentasi, dan tes data skor hasil belajar menggunakan tes. Sebelum melakukan pengambilan data, soal tes diujicobakan kepada siswa kelas VII-H SMPN 7 Samarinda yang berjumlah 36 siswa. Anova Satu Jalur digunakan untuk menganalisis data dengan taraf signifikan pengujian 5%. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar Matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan model Inquiry, Group Investigation dan Konvensional. Hasil analisis uji lanjut diperoleh bahwa hasil belajar matematika dengan model Inquiry dan Konvensional tidak berbeda. Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa pada model Group Investigation dan Konvensional. |
|
Penerapan Pembelajaran Melalui Google Classroom Pada Siswa SMP Negeri 1 Megaluh Jombang |
Author : Rifa Nurmilah, Filiana Asri Lestari |
Abstract | Full Text |
Abstract :Salah satu cara yang dapat digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran di masa pandemi sekarang ini supaya tetap dapat berjalan dengan menggunakan aplikasi google classroom. Dalam aplikasi ini terdapat berbagai fitur yang dapat digunakan. Melalui aplikasi ini diharapkan semua kegiatan pembelajaran khususnya aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi perbandingan yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi google classroom. Aktivitas siswa meliputi kegiatan dalam kegiatan kelompok kecil dan mengerjakan tugas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menerapkan pre-eksperimen pada sampel siswa kelas VIID SMP Negeri 1 Megaluh Jombang. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan lembar tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa berada dalam kategori cukup aktif dan aktif sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Hasil belajar siswa tuntas secara klasikal dan menunjukkan hasil pada kategori sedang dan tinggi. |
|
Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Salah Satu SMP Unggulan Di Wilayah Sleman |
Author : Padrul Jana, Yudhanto Septiadji, Abdul Aziz Saefudin |
Abstract | Full Text |
Abstract :Kemampuan berpikir kritis memiliki peran penting pada perkembangan diri siswa, dikarenakan siswa dapat berpikir dan menganalisis permasalahan secara rasional dan objektif, namun di beberapa sekolah menengah khusunya pada tingkat SMP yang terbilang sekolah unggulan kemampuan berpikir kritis yang masih tergolong dalam kategori rendah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mengukur kemampuan berpikir kritis matematis pada peserta didik pada salah satu SMP unggulan di wilayah kabupaten Sleman. Indikator dalam penelitian ini menggunakan 4 indikator yaitu, menganalisis kebenaran dari suatu pertanyaan atau pernyataan, menyatakan kebenaran dari suatu pertanyaan atau pernyataan, mengungkapkan pendapat, dan membuat kesimpulan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan paradigma post-positivisme. Subjek di dalam penelitian ini adalah siswa SMP yang berjumlah 4 orang di salah satu SMP unggulan di Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes yang terdiri dari 2 soal dengan materi bangun datar. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP unggulan di Kecamatan Kalasan sudah sangat baik. |
|
Kemampuan Menyelesaikan Masalah Sistem Persamaan Linear Pada Siswa Kelas X |
Author : Nurhayati, P.M. Labulan, Berahman |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat kemampuan menyelesaikan masalah sistem persamaan linear tiga variabel Siswa kelas X MIPA 2, X MIPA 3, dan X MIPA 4 SMA Negeri 5 Samarinda Tahun Ajaran 2019/2020. Data dikumpulkan menggunakan tes tertulis dan penskoran berdasarkan kemampuan menyelesaikan masalah menurut tahapan Polya yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, melaksanakan rencana penyelesaian masalah, dan memeriksa kembali hasil penyelesaian masalah serta membuat kesimpulan. Analisis data menggunakan statistik deskriptif yaitu rata-rata, ukuran penyebaran, dan tabel distribusi persentase. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa tingkat kemampuan Siswa dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linear tiga variabel termasuk kategori kurang ditunjukkan oleh rata-rata sebesar 43,038 dengan standar deviasi 20,052, skor tertinggi 91,875 dan skor terendah 0,625. Rata-rata persentase tingkat kemampuan menyelesaikan masalah menurut tahapan Polya yaitu memahami masalah 21,47%, merencanakan penyelesaian masalah 42,16%, melaksanakan rencana penyelesaian masalah 48,05%, dan memeriksa kembali hasil penyelesaian masalah serta membuat kesimpulan 20,87%, semuanya tergolong kategori kurang. |
|