Pemahaman Siswa Berkemampuan Matematika Tinggi Dalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga | Author : Kurniawan | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman siswa berkemampuan matematika tinggi dalam pemecahan masalah dimensi tiga (geometri). Hasil penelitian yang diperoleh, pada fase memahami masalah subjek memiliki jaringan representasi tentang luas permukaan kubus, letak titik pada rusuk yang dinyatakan dalam bentuk perbandingan, titik potong diagonal sisi alas, sinus suatu sudut, sudut antara garis dan bidang dan prosedur memecahkan masalah. Terdapat juga jaringan representasi tentang rumus luas permukaan kubus, perbandingan, diagonal sisi, dan rumus sinus, cosinus, dan tangen. Kemudian jaringan representasi tentang prosedur yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah. Selanjutnya dalam fase melaksanakan, subjek memiliki jaringan representasi tentang kubus, luas permukaan, letak titik pada rusuk yang dinyatakan dalam bentuk perbandingan, letak sudut antara garis dan bidang, sinus suatu sudut, diagonal sisi alas, dan pecahan yang penyebutnya dalam bentuk akar. Pada fase memeriksa kembali, subjek memiliki jaringan representasi tentang nilai sinus suatu sudut, dan jaringan representasi tentang letak sudut antara garis dan bidang serta hasil perhitungan pada setiap langkah. |
| Pengaruh Interaksi Sosial Dan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Samarinda | Author : Pratiwi Kurnia Sari, Sugeng | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ex post facto ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi sosial(X1), dan berpikir kritis (X2) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Samarinda tahun ajaran 2017/2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terdiri dari 11 kelas dengan jumlah 351 siswa. Sampel penelitian berukuran 187 siswa (atau 6 kelas) yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen angket dan tes. Sebelum digunakan untuk penelitian, kedua instrumen diujicobakan dan hasilnya 30 butir angket interaksi sosial, 5 soal berpikir kritis, dan 7 soal hasil belajar matematika dinyatakan valid. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan taraf signifikan(a)=5%. Hasil analisis deskriptif menunjukkan variabel interaksi sosial dan berpikir kritis berkategori sedang dan rata-rata hasil belajar matematika(x¯=50,92) juga berkategori sedang. Hasil analisis inferensial menggunakan regresi linear ganda diperoleh persamaan regresi dugaan, yaitu Y^=-54,172+0,872X1+0,554X2, dengan Fhit=43,433, dan nilai probabilitas(sig. Uji F) sebesar 0,000 sehingga diperoleh model regresi dapat dipakai untuk memprediksi hasil belajar matematika. Kontribusi interaksi sosial dan berpikir kritis terhadap hasil belajar matematika sebesar 32,1%(atau R2=0,321). Untuk variabel interaksi sosial dan variabel berpikir kritis, masing-masing diperoleh nilai dari probabilitas(sig. Uji t) sebesar 0,000. Dengan demikian, interaksi sosial dan berpikir kritis masing-masing berpengaruh terhadap hasil belajar matematika. |
| Peningkatan Aktivitas Siswa Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Model Inkuiri Terbimbing Siswa Kelas V SDN 002 Samarinda | Author : Usfandi Haryaka | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika melalui penerapan model inkuiri terbimbing. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN 002 Samarinda. Subjek penelitian ini adalah sis akelas V SDN 002 Samarinda yang berjumlah 31 siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah model kemmis yang meliputi tahap perencanaan, pelak-sanaan tindakan, dan observasi serta refleksi. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan Teknik analisis data adalah data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Nilai rata-rata aktivitas siswa siklus I menunjukkan 40% dengan kriteria rendah. Setalah dilakukan perbaikan terjadi peningkatan pada siklus II, dan nilai rata-rata aktivitas siswa menunjukkan 65% dengan kriteria sedang. Pada siklus III, rata-rata aktivitas siswa 87% dengan kriteria tinggi. Peningkatan ini terjadi karena siswa selalu memperhatikan kelemahannya dan berusaha untuk memperbaiki pada tiap siklus. Peningkatan aktivitas siswa juga dapat berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa yang menunjukkan persentase rata-rata siklus I sebesar 53%, siklus II sebesar 68%, dan siklus III sebesar 79%. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar matematika di kelas V SDN 002 Samarinda. Peningkatan aktivitas siswa meliputi aspek orientasi, merumuskan hipotesis sederhana, mengumpulkan data, dan merumuskan kesimpulan. |
| Pengaruh Motivasi Belajar Dan Adversity Quotient Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Samarinda Tahun Ajaran 2019/2020 | Author : Haeruddin, Hadijah | Abstract | Full Text | Abstract :Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar (X1) dan adversity quotient (X2) terhadap hasil belajar matematika (Y) siswa kelas VII SMP Negeri 10 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 10 Samarinda, yang terdiri dari 11 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 325 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik cluster sampling, sehingga sampel terdiri dari 6 kelas. Instrumen penelitian berupa angket dan tes. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan inferensial dengan taraf signifikan (a) sebesar 5%. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata dari data motivasi belajar sebesar 75,83 tergolong kategori sedang, nilai rata-rata data adversity quotient sebesar 53,36% tergolong kategori sedang, dan nilai rata-rata dari hasil belajar matematika siswa adalah 59,33 yang dikategorikan kurang. Dari hasil analisis menggunakan analisis jalur diperoleh sub-struktur 1 signifikan sehingga terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap adversity quotient dengan besar kontribusi 29,7%. Sub-struktur 2 signifikan sehingga terdapat pengaruh motivasi belajar terdapat hasil belajar matematika dengan besar kontribusi 2,2% dan terdapat pengaruh adversity quotient terdapat hasil belajar matematika dengan besar kontribusi 33,9%. Berdasarkan analisis inferensial, maka disimpulkan bahwa motivasi belajar dan adversity quotient berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 10 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Motivasi belajar dapat menaikkan adversity quotient dan meningkatkan hasil belajar matematika sedangkan adversity quotient dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. |
| Menghitung Kapasitas Runway Menggunakan Petri Net Dan Aljabar Max-Plus | Author : Petrus Fendiyanto | Abstract | Full Text | Abstract :Bandara Internasional Juanda merupakan bandara tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang tiap tahun jumlah penumpangnya mengalami peningkatan. Begitu juga dari sisi pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Yang dimaksud pergerakan pesawat adalah total pesawat yang mendarat dan yang lepas landas di runway. Menurut Operation Junior Manager Perum LPPNPI (Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia), kapasitas maksimal runway Bandara Juanda adalah 28 pergerakan peasawat take off/landing per jam. Namun yang terjadi belakangan dapat mencapai 34 pergerakan pesawat per jam. Penelitian ini dimaksudkan bagaimana menentukan kapasitas runway sebagai batas maksimum banyaknya pergerakan pesawat di runway dalam tiap jamnya dengan menggunakan petri net dan aljabar max-plus sebagai alat pemodelannya. Dalam mengerjakan penelitian ini, dibuat model petri net dari alur pergerakan pesawat yang dimulai dari saat pesawat bergerak menuju exit taxiway kemudian menuju ke runway dan selanjutnya meninggalkan bandara (take off) dan proses landing dimulai dari posisi pesawat di approach (siap landing), dan selanjutnya bergerak menuju ke runway. Kemudian membuat model aljabar max-plus dari model petri net dan terakhir menganalisis sifat keperiodikan sistem tersebut. Dari hasil simulasi model aljabar max-plus diperoleh bahwa dalam 60 menit pertama, sebanyak 15 pesawat yang take off dan 15 pesawat yang landing, artinya kapasitas runway Bandara Internasional Juanda adalah 30 pesawat (take off/landing) dalam tiap jamnya. |
| Eksplorasi Etnomatematika Pada Kebudayaan Suku Dayak Sebagai Sumber Belajar Matematika Di SMP Negeri 1 Linggang Bigung Kutai Barat | Author : Ariantje Dimpudus, Angela Carolina Huring Ding | Abstract | Full Text | Abstract :Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru SMP Negeri 1 Linggang Bigung Kutai Barat tentang etnomatematika berbasis suku Dayak dan untuk memberikan pengalaman kepada guru tentang pembelajaran matematika berbasis suku Dayak serta untuk mendapatkan gambaran bagaimana tanggapan guru-guru tentang etnomatematika. Pengabdian ini dilaksanakan melalui tahapan usulan sampai pelaporan yakni dari bulan Mei sampai dengan Oktober 2018. Lokasi kegiatan di SMP Negeri 1 Lingang Bigung Kutai barat yang terletak di Jalan Pelajar, Rt. VII Linggang Bigung. Metode pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan pemodelan. Ceramah digunakan untuk memberikan penjelasan dan informasi tentang etnomatematika dilanjutkan dengan diskusi untuk mengidentifikasi budaya suku Dayak yang memuat konsep matematika. Kemudian dilanjutkan dengan pemodelan pembelajaran berbasis etnoma-tematika. Dengan kegiatan pengabdian ini diharapkan motivasi dan kemandirian belajar matematika meningkat dan kualitas pembelajaran semakian baik serta berdampak pada peningkatan hasil belajar matematika siswa. |
|
|