ANALISIS SISTEM KOMUNIKASI RADIO KANAL HF NVIS | Author : Saiful Do Abdullah, Firman Tempola | Abstract | Full Text | Abstract :HF (High Frequency) merupakan gelombang radio yang bekerja pada frekuensi 3 sampai 30 MHz, biasannya digunakan untuk radio komunikasi jarak jauh karena sifat gelombangnya yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, Gelombang angkasa (skywave) yang dipancarkan, tergantung pada frekuensi, waktu dan kondisi ionosfer. Komunikasi radio HF NVIS (Near Vertical Incident Skywave) mampu mengatasi skip zone sehingga tidak mempengaruhi kwalitas pancaran, apakah padang rumput, hutan lebat, lereng gunung dan sebagainnya. NVIS adalah pemantulan satu kali oleh lapisan F/F2 ionosfer, dengan pancaran (sinyal) radio untuk komunikasi HF dengan memancarkan sudut pancaran yang nyaris tegak lurus (Near Vertical) ke atas mendekati ??????, Hasil pantulannya mempunyai sudut bervariasi, dengan cakupan jarak komunikasi sampai 300 km. VOACAP merupakan singkatan dari Voice of America Coverage Analysis Program. Untuk simulasinya digunakan point to point dalam arti berlaku untuk lintasan antar titik, tidak berlaku untuk perhitungan secara global. |
| PENERAPAN CASE BASED REASONING UNTUK SISTEM DIAGNOSIS PENYAKIT HEPATITIS | Author : Miswar Papuangan | Abstract | Full Text | Abstract :Hepatitis merupakan kelainan hati berupa peradangan pada sel-sel atau jaringan hati yang
tergolong penyakit menular. Peradangan ditandai dengan peningkatan kadar enzim hati. Peningkatan ini disebabkan adanya gangguan atau kerusakan membran hati. Secara popular dikenal juga dengan istilah penyakit hati, sakit liver atau sakit kuning. Hepatitis dapat disebabkan oleh berbagai macam penyebab seperti virus, bakteri, parasit, jamur, obat-obatan, bahan kimia, alkohol, cacing, gizi buruk, dan bahkan autoimun. Penyakit hepatitis dapat menyerang siapa saja tidak pandang usia. Penelitian ini mengimplementasikan CBR untuk membantu melakukan diagnosis penyakit hepatitis. Proses diagnosis dilakukan dengan cara memasukkan permasalahan baru yang berisi gejala-gejala dan faktor resiko yang akan di diagnosis ke dalam sistem, kemudian melakukan proses perhitungan nilai similaritas antara permasalahan baru dengan kasus-kasus yang tersimpan di basis kasus menggunakan metode nearest neighbor yang dinormalisasikan dengan tingkat keyakinan pakar. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 117 kasus dengan 82 kasus yang disimpan di basis kasus dan 35 data kasus yang dijadikan sebagai kasus baru. Hasil pengujian sistem dengan menggunakan data rekam medik pasien dengan diagnosis yang tervalidasi pakar menunjukkan bahwa sistem mampu mengenali tiga jenis penyakit hepatitis dengan tingkat akurasi sebesar 94,29%. |
| PENDATAAN KOPERASI PADA DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA TERNATE BERBASIS WEB | Author : Rosihan Rosihan, Salkin Lutfi | Abstract | Full Text | Abstract :Kebutuhan akan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat penting dalam meningkatkan kinerja dari sebuah instansi, seperti halnya di Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate. Pengolahan data koperasi yang masih dilakukan secara manual mengakibatkan data bisa hilang atau rusak. Kerugian lain adalah membutuhkan waktu yang lebih lama baik dalam menyimpan dan mencari kembali data koperasi, belum lagi membutuhkan ruang yang lebih besar. Pengaksesan data juga sangat terbatas karena hanya bisa dilakukan dari kantor saja. Dengan memanfaatkan sebuah konsep sistem informasi berbasis web permasalahan di atas dapat teratasi. Data koperasi jadi lebih aman, cepat dalam menyimpan dan mengakses kembali serta membutuhkan media yang kecil saja yakni harddisk dibandingkan dengan lemari. Pemanfaatan pemrograman web membuat sistem pendataan koperasi dapat diakses di mana dan kapan saja. |
|
|