Pengaruh Pelatihan Meditasi dan Self Hypnosys Untuk Meningkatkan Empati | Author : Muhammad Ali Adriansyah, Tamyis Ade Rama, Agung Anggara, Muhammad Shidiq Kridani, Abdul Aziz Afani | Abstract | Full Text | Abstract :Empati merupakan respon afektif dan kognitif yang kompleks pada distress emosional orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan rasa empati pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Mulawarman setelah diberikan pelatihan meditasi dan self-hypnosis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif ekperimen dengan mahasiswa Psikologi sebagai subjek penelitian. Subjek penelitian ini adalah 30 mahasiswa yang memiliki tingkat empati rendah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Psikologi Universitas Mulawarman sejumlah 30 orang mahasiswa. Hasil penelitian menunjukan ada peningkatan tingkat empati pada subjek setelah diberikan pelatihan meditasi dengan nilai F = 81,565 dan p = 0,000. Ada peningkatan rasa empati pada subjek setelah diberikan pelatihan self-hypnosis dengan nilai F = 71,825 dan p = 0,000. |
| Filosofi Dan Manfaat Batimung dan Aromaterapi Untuk Mengurangi Stres | Author : Rina Rifayanti, Kennia Pradna Adiesia, Dessi Rismelina, Arina Yahdina Tazkiyah, Nurlita Nurlita | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengurangan stres pada Mahasiswa Universitas Mulawarman setelah dilakukan treatment batimung dan aromaterapi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala DASS (Depression Anxiety Stress Scales) yang dikembangkan oleh Lovibond, S.H. & Lovibond, P.F. pada tahun 1995 yang terdiri dari 42 item, dengan 14 item untuk mengukur tingkat stres. Sample penelitian ini mahasiswa Universitas Mulawarman pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang berjumlah 30 orang mahasiswa. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik yaitu Uji-T dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS (Statistical Packages for Social Science) versi 20.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan ada penurunan tingkat stres pada subjek setelah mengikuti treatment batimung dengan nilai t = 2.638 dengan ?? = 0.019. Tidak ada penurunan tingkat stres pada subjek setelah mengikuti treatment aromaterapi dengan nilai t = 1.869 dengan ?? = 0.083. Hal tersebut menunjukan treatment batimung berhasil menurunkan tingkat stres pada Mahasiswa Psikologi Universitas Mulawarman. |
| Pengaruh Alunan Musik Sampeq Sebagai Terapi Stres | Author : Lisda Sofia, Murtaza Azizah Khalish, Herza Yusmi, Risda Aulia Rahmah, Rizky Virnanda | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alunan music sampeq terhadap stress. Subjek penelitian ini adalah mahasiswi dari Akademik Kebidanan Mutiara Mahakam Samarinda yang mengalami tingkatan stres ringan, sedang, dan berat. Keseluruhan subjek penelitian berjumlah 30 orang yang terbagi menjadi 15 subjek dalam kelompok kontrol, dan 15 subjek dalam kelompok eksperimen. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala DASS (Depression Anxiety Stress Scale. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Sample Paired T-Test. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai t hitung sebesar 7.183 dengan sig 0.000 yang bermakna aluanan musik sampeq berpengaruh terhadap penurunan stress.
|
| Musik Kejien Dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan, Stres, dan Depresi | Author : Hairani Lubis, Mentari Aulia Oktaviani, Alifah Safinah Rahmi, Haidatul Husnul Khatimah, Mona Oktaviana Nur | Abstract | Full Text | Abstract :Kecemasan merupakan gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas, kepribadian masih tetap utuh, prilaku dapat terganggu tetapi masih dalam batas-batas normal. Masalah-masalah yang tidak segera ditangani dengan baik dapat mengganggu pikiran individu yang akan menimbulkan ketegangan pada kehidupan individu yang biasa disebut dengan stres. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, maka individu yang memiliki tingkat stres yang tinggi dapat menjadi depresi. Terapi musik berperan sebagai salah satu teknik relaksasi untuk memperbaiki, memelihara, mengembangkan mental dan fisik, serta kesehatan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecemasan, stress dan depresi pada individu dapat diturunkan setelah diberikan terapi Musik Kejien Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatam eksperimen. Sampel penelitian berjumlah 30 orang. Tehnik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik yaitu t-test. Terdapat penurunan tingkat kecemasan, stres, dan depresi pre-test dan post test dengan uji paired t-Test didapatkan hasil t hitung = 3,572 (> t tabel = 2,145) dengan p = 0,003 (p < 0.005). Sedangkan pada post tes dan follow up didapatkan t hitung = 5,596 (> t tabel = 2,145) dengan p = 0.000 (p < 0.05). |
| Mengembangkan Kreativitas Melalui Daun Bengkuang | Author : Aulia Suhesty, Meirinja Raudatul Jannah, Revi Maulania Wahyudi, Erika Yohana Pakpahan, Nurina Rahma | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kreativitas pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda setelah diberikan pelatihan membuat kerajinan dari daun bengkuang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Sample penelitian ini adalah mahasiswa yang memiliki tingkat kreativitas yang sedang di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda sebanyak 30 orang. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik yaitu Uji t dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS (Statistical Packages for Social Science) versi 20.0 for windows. Dari hasil penghitungan SPSS didapat berdasarkan hasil pengujian Uji t menunjukkan adanya peningkatan tingkat kreativitas pada subjek mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda setelah diberikan pelatihan kerajinan dari daun bengkuang berupa seraung. Dari hasil analisis data pre-test dan post test dengan uji paired t-Test didapatkan hasil t hitung = -3,424 (< t tabel = 2,145) dengan ?? = 0,004 (?? < 0,05). Sedangkan pada post test dan follow up didapatkan t hitung = -2,155 (> t tabel = 2,145) dengan ?? = 0,049 (?? < 0.05). |
|
|