EVALUASI TEOLOGIS TERHADAP RASISME |
Author : Made Nopen Supriadi |
Abstract | Full Text |
Abstract :Istilah ras telah diterapkan kepada manusia, sehingga manusia mulai mengelompokkan diri sesama rasnya, lalu munculnya sikap superioritas ras manusia terhadap ras yang lain yang sering disebut rasisme. Apakah benar demikian keadaan manusia, benarkan Alkitab menyetujui manusia terbagi-bagi dalam konsep ras, bagaimana pernyataan Alkitab mengenai penciptaan manusia terhadap fakta ras manusia. Oleh karena itu melalui tulisan ini akan menuliskan bagaimana pandangan Allah terhadap realitas ras manusia |
|
TELADAN PENDERITAAN TUHAN YESUS BERDASARKAN MATIUS 27: 32-44 |
Author : Supriadi Oet |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penderitaan adalah bagian yang mengikuti kehidupan manusia. Penderitaan hadir dalam bentuk yang berbeda-beda dan dirasakan berbeda oleh tiap manusia. Yesus Kristus sendiri mengalami penderitaan. Maka orang percaya tidak perlu terkejut jika mengalami penderitaan. Namun dibalik penderitaan Yesus ada prinsip-prinsip penting yang dapat kita teladani. Oleh karena itu melalui tulisan ini mencoba memberikan pemahaman tentang teladan penderitaan dari Tuhan Yesus |
|
TINJAUAN TEOLOGIS KONSEP BANGSA ISRAEL TENTANG KEMATIAN |
Author : David Susilo Pranoto |
Abstract | Full Text |
Abstract :Konsep kematianadalah hal yang sering dipertanyakan oleh manusia. Karena belum ada manusia yang mampu memberikan bukti kuat apa yang tejadi setelah kematian. Oleh karena itu pertanyaan tersebut juga perlu dijawab dalam terang iman Kristen. Dasar pemikiran untuk membahastentang kematian adalah Alkitab. Namun perlu disadari bahwa Alkitab juga hadir dalam konteks budaya dan tradisi bangsa Israel. Sehingga untuk mendapatkan prinsip atau makna dibutuhkan juga pengkajian konteks dan prinsip kematian dari umat Israel. Tinjauanteologis dibutuhkam agar tidak terjebak dalam Yudaisme dalam memahami konsep kematian. Oleh karena itu melalui tulisan ini akan memaparkan tentang tinjauan teologis konsep Bangsa Israeltentang kematian |
|
PRINSIP INTEGRITAS BERDASARKAN INJIL MATIUS 5:17-48 DAN IMPLEMENTASINYA BAGI PELAYAN TUHAN MASA KINI |
Author : Manase Gulo |
Abstract | Full Text |
Abstract :Study mengenai Integritas adalah suatu kata yang sangat penting, dimengertidan dimilki oleh hamba Tuhan dalam pelayanan. Pada zaman sekarang ada banyak para pelayan Tuhan menjalankan pelayanan hanya sekedar berkata-kata saja, tetapi apa yang telah dikatakan tidak sesuai dengan perilaku sehari-hari. Sebagai pelayan Tuhan harus berintegritas, namun realitanya sekarang ini masih banyak para pelayan Tuhan yang belum memiliki integritas. Misalnya meniadakan sebagian ajaran Tuhan, tidak hidup benar di hadapan Tuhan, bersumpah palsu (tidak jujur), serta tidak mengasihi musuh. Oleh sebab itu sangatlah penting bagi setiap pelayan Tuhan memiliki integritas. Sehingga dalam pembahasan ini penulis akan memaparkan tentang Integritas pelayan Tuhan dalam pelayanan berdasarkan Matius 5:17-48, yang bertujuan untuk membuka pemahaman setiap pelayanTuhan mengenai sikap yang harus dimiliki oleh setiap pelayan Tuhan dalammenjalankan tugaspelayanannya |
|
KARAKTERISTIK SEORANG PELAYAN TUHAN BERDASARKAN 1 TIMOTIUS 3:1-7 |
Author : Waharman |
Abstract | Full Text |
Abstract :Pelayan Tuhan adalah status yang mulia, kemuliaan tersebut tidak didasarkan pada jabatannya, materinya dan upahnya. Tetapi kemuliaan tersebut didapatkan dalam karakteristik pelayan-Nya. Karakteristiklah yang mempertahankan pelayanan seseorang dan menjaga status sebagai pelayanannya tetap mulia. Namun banyak kasus menunjukkan sulitnya seorang pelayanan menjaga karakeristiknya. Dalam surat Paulus kepada Timotius mengingatkannya agar dapat menetapkan seorang pelayan dengan kriteria yang nilainya tinggi. Oleh karena itu melalui tulisan ini akan memberikan prinsip-prinsip dan karakteristik seorang pelayan berdasarkan 1 Timotius 3:1-7 |
|