IMPLEMENTASI ADVANCED ENCRYPTION STANDARD PADA ENKRIPSI DAN DEKRIPSI DOKUMEN RAHASIA DITINTELKAM POLDA DIY | Author : Berita Estu Widodo, Agus Sidiq Purnomo | Abstract | Full Text | Abstract :Keamanan dan kerahasiaan dokumen merupakan aspek yang sangat penting dalam dunia informasi sekarang ini, terlebih bagi instansi pemerintah, apalagi informasi yang disimpan dan dikirim bersifat penting dan rahasia. Kriptografi merupakan salah satu solusi atau metode pengamanan dokumen yang tepat untuk menjaga kerahasiaan dan keaslian dokumen, serta dapat meningkatkan aspek keamanan suatu dokumen atau informasi. Algoritma kriptografi yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi dokumen adalah algoritma Advanced Encryption Standard (AES-256) dan menggunakan kunci simetris pada proses enkripsi dan dekripsi. Aplikasi Akrid (Aplikasi Kriptografi Dokumen) yang dirancang adalah sebuah aplikasi kriptografi menggunakan metode algoritma Advanced Encryption Standard (AES-256), berbasis client server yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mengamankan dokumen rahasia. Aplikasi ini ditujukan untuk mengamankan dokumen dengan format: .doc, .docx, .xls, .xlsx, .pdf dan .text; dan dapat dilihat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses enkripsi dan dekripsi. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa algoritma kriptografi AES dapat diimplementasikan pada proses enkripsi dan dekripsi dokumen dengan waktu enkripsi 0,212 second untuk dokumen ukuran 19,212 Kb dan 20,533 second untuk dokumen ukuran 1.966 Kb sedangkan pada proses dekripsi membutuhkan waktu 0,213 second untuk dokumen ukuran 19,212 Kb dan 20,882 second untuk dokumen dengan ukuran 1.966 Kb. Jadi proses enkripsi dan dekripsi dokumen dengan file berformat doc, docx, xls, xlsx, pdf atau text membutuhkan waktu rata-rata sekitar 0,01 second/1 Kb.
|
| SISTEM INFORMASI PENJUALAN MATERIAL BANGUNAN PADA TOKO BANGUNAN BERKAH | Author : Muhammad Muntashir Gultom, Maryam | Abstract | Full Text | Abstract :Toko bangunan berkah adalah toko bangunan yang terdapat di Sukoharjo, yang menyediakan barang bahan bangunan seperti pasir, semen, dan alat-alat bangunan lainnya. Transaksi penjualan, pembelian, dan pencatatan data stok yang dilakukan masih dengan cara manual, yaitu menggunakan kertas, dimana manajemen penyediaan barang, transaksi penjualan, laporan masih ditulis dengan tangan sehingga memungkinkan terjadi kesalahan penulisan data, kurang akuratnya data barang masuk, dan perhitungan laba hingga kurang efisien terhadap tenaga, dan waktu saat melakukan transaksi penjualan. Maka dari itu dirancanglah sistem informasi penjualan agar dapat melakukan transaksi penjualan yang terkomputerisasi, dan di sistem tersebut memiliki fitur lain seperti pencarian data stok barang, laporan penyediaan barang, laba, dan transaksi penjualan, sehingga memudahkan dalam mencatat transaksi penjualan, dan mencatat persediaan barang. Sistem ini menggunakan metode penelitian waterfall, dan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, disimpan dalam database MySQL, dan desain menggunakan Framework Codeigniter. Sistem ini diuji menggunakan metode blackbox yang menyatakan bahwa sistem berjalan sesuai dengan fungsinya, dan kuesioner dengan metode System Usability Scale (SUS) dengan hasil nilai rata-rata 75 sehingga dapat disimpulkan sistem layak untuk digunakan. Sistem informasi ini mampu berjalan dengan baik dalam melakukan transaksi penjualan serta mencatat persediaan barang.
|
| SISTEM INFORMASI INDUSTRI KECIL MENENGAH PEMERINTAHAN KABUPATEN BOYOLALI BERBASIS WEBSITE | Author : Rahayuning Putri Mahardikawati, Nurgiyatna | Abstract | Full Text | Abstract :Kabupaten Boyolali adalah salah satu kabupaten dari 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah yang pro-investasi dan memiliki kurang lebih unit yang terdiri dari industri, mikro, kecil dan menengah. Kondisi saat ini, pengelolaan Indutri Kecil Menengah Pemerintah Kabupaten Boyolali masih melakukkan pendataan secara konvensional. Meskipun jarak tempuh yang jauh, Dinas Perdagangan dan Perindustrian harus merekap data dengan cara mendatangi setiap kecamatan-kecamatan di Kabupaten Boyolali. Selain itu, belum adanya media informasi Industri Kecil Menengah Kabupaten Boyolali yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan membuat Sistem Informasi Industri Kecil Menengah Pemerintahan Kabuoaten Boyolali Berbasis Website untuk memudahkan dinas mendapatkan data-data industri, masyarakat umum yang memiliki industri dapat mendaftar secara online agar dapat mengajukan bantuan secara online, serta menjadikan sistem ini sebagai media promosi industri. Sistem Informasi ini menggunakan framework laravel dengan bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah waterfall, dalam perancangan dan pembuatan meliputi tahap analisis kebutuhan, desain aplikasi, pengkodingan aplikasi, pengujian, dan perawatan. Berdasarkan hasil uji black box, sistem mempunyai menu kelola data industri, kelola data member, kelola rekap industri, kelola pengajuan bantuan serta sistem ini sebagai sarana media informasi seputar Industri Kecil Menengah. Berdasarkan pengujian SUS, sistem mendapat skor 70,58 yang berarti sistem termasuk dalam kategori baik dan dapat diterima. |
| CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK PADA KLASIFIKASI SIDIK JARI MENGGUNAKAN RESNET-50 | Author : Novelita Dwi Miranda, Ledya Novamizanti, Syamsul Rizal | Abstract | Full Text | Abstract :Pengenalan sidik jari merupakan bagian dari teknologi biometrik. Klasifikasi sidik jari yang paling popular adalah Henry classification system. Henry membagi sidik jari berdasarkan garis polanya menjadi lima kelas yaitu arch (A), tented arch (T), left loop (L), right loop (R), dan whorl (W). Penelitian ini menggunakan Convolutional Neural Network (CNN) dengan model arsitektur Residual Network-50 (ResNet-50) untuk mengembangkan sistem klasifikasi sidik jari. Dataset yang digunakan diperoleh dari website National Institute of Standards and Technology (NIST) berupa citra sidik jari grayscale 8-bit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pemrosesan awal Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization (CLAHE) dalam model CNN dapat meningkatkan performa akurasi dari sistem klasifikasi sidik jari sebesar 11,79%. Pada citra tanpa CLAHE diperoleh akurasi validasi 83,26%, sedangkan citra dengan CLAHE diperoleh akurasi validasi 95,05%. |
| SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON PESERTA PASKIBRAKA KABUPATEN KARO MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING | Author : Nikcolas Diaz, Sulindawaty | Abstract | Full Text | Abstract :Seleksi calon peserta diadakan setiap tahun jelang HUT Republik Indonesia. Seleksi yang sangat ketat memicu adanya ketidaktransparanan dari panitia. Menurut undang-undang syarat peserta sudah jelas point-pointnya. Tahap penentuan calon peserta membutuhkan waktu untuk memutuskan dari ratusan peserta yang diambil hanya 2 laki-laki dan 2 wanita. Secara administrasi syarat calon peserta sudah tertuang dalam aturan pemerintahan namun dalam pelaksanaan sering terjadi muncul kriteria tanpa ada acuan pada aturan daerah. Permasalahan yang muncul hasil test yang dilaksanakan direkap secara manual hal ini membutuhkan banyak waktu untuk mengambil keputusan calon peserta yang akan diberangkatka pada tingkat provinsi. Sistem Pengambil Keputusan (SPK) diimplementasikan pada permasalahan seleksi calon peserta Paskibraka di Kabupaten Karo. Adanya aspek dan kriteria pada syarat memungkinkan menggunakan metode Profile Matching. Ketentuan yang diterapkan pada lead menjadi acuan pencocokan profile. Nilai Gap, Core Factor dan Secondary Factor mempengaruhi perangkingan. Nilai total dari perangkingan akan memutuskan Kandidat calon peserta Paskibaraka. Dari 20 calon peserta teratas, nilai total 1,159 menjadi urutan nomor 1.
|
| SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DI PONDOK PESANTREN ADH-DHUHA | Author : Reyhannisa Erico Dwi Ramadhana, Azizah Fatmawati | Abstract | Full Text | Abstract :Sistem informasi keuangan merupakan bagian penting dari sebuah instansi dalam melakukan manajemen keuangan. Beberapa instansi sudah memiliki sistem informasi keuangan sendiri namun tidak sedikit yang masih menggunakan sistem manual dengan menggunakan software Microsoft excel. Salah satu instansi yang masih menggunakan sistem manual yaitu pondok pesantren adh-dhuha. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem informasi manajemen keuangan di pondok pesantren adh-dhuha. Sistem ini memiliki fitur pencatatan keuangan, mencari sekaligus mencetak laporan keuangan, dan mengolah permintaan laporan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu waterfall terdiri dari analisis kebutuhan, desain, penulisan kode program, pengujian, penerapan. Sistem ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Framework Codeigniter. Pengujian menggunakan System Usability Scale (SUS) dan Blackbox. Hasil pengujian blackbox testing menunjukan 100% bahwa sistem sudah berjalan dengan baik dan setiap tombol sudah berjalan sesuai dengan fungsinya tanpa ada eror. Pada pengujian SUS dihasilkan nilai 74,25 sehingga sistem dinilai bekerja dengan baik dan layak untuk digunakan dalam melakukan manajemen keuangan yang baik.
|
| SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEGAWAI TERBAIK MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING | Author : Arfandi Ahmad, Yogiek Indra Kurniawan | Abstract | Full Text | Abstract :Dalam suatu perusahaan yang berkembang, apresiasi pegawai sangat dibutuhkan untuk meningkatkan moral dan kinerja. Penilaian yang akurat dibutuhkan untuk dapat menunjuk pegawai terbaik. Namun, penilaian akan menjadi lebih kompleks seiring dengan bertambahnya pegawai dan beragamnya komponen penilaian. Pada CV. Jenderal Software, penilaian pegawai tersebut masih dilakukan secara manual, sehingga menjadikan proses penilaian kurang efektif dan efisien. Untuk memaksimalkan proses penilaian pegawai terbaik, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pegawai Terbaik merupakan suatu sistem yang dapat membantu dan memudahkan perusahaan dalam melakukan proses tersebut. Tujuan dari paper ini adalah untuk membuat sebuah sistem pendukung keputusan menggunakan algoritma Simple Additive Weighting untuk meningkatkan keakuratan, efisiensi, serta efektifitas sistematika penilaian pegawai yang terjadi pada perusahaan CV. Jenderal Software. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung serta wawancara kepada pengguna, yaitu pimpinan perusahaan. Data yang didapatkan kemudian diproses dan dianalisis sehingga dapat dijadikan dasar pembuatan sistem. Hasilnya, sistem dapat meningkatkan keakuratan, efisiensi, dan efektifitas proses. Hasil pengujian Blackbox menunjukkan bahwa system telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan dari hasil pengujian User Acceptance Test, didapatkan nilai preferensi 97,5% dengan indikator “Sangat Baik” yang menunjukkan bahwa system tersebut sudah sesuai dan layak dipakai.
|
|
|