Penerapan Advance Organizer Berbasis Video Beranimasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gerak Melingkar | Author : Yani Villa Lestari, Adi Pramuda, Eti Sukadi | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembeajaran advance organizer berbasis video beranimasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi gerak melingkar dikelas X SMA Negeri 2 Subah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan data yang digunakan yaitu data kuantitatif. Teknik pengumpulan data hasil belajar menggunakan tes (pretest dan posttest). Populasi pada penelitian ini yaitu SMA Negeri 2 Subah. Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Subah dengan jumlah 19 siswa. Sampel penelitian ini yaitu teknik sampling jenuh. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan menggunakan teknik pre-ekspermental. Teknik analisis data yaitu skala likert, statistik deskriptif, uji-T. Validasi para ahli diperoleh dengan nilai rata-rata skor kelayakan media sebesar 80% dengan kriteria sangat layak dan diperoleh nilai rata-rata skor kelayakan materi sebesar 89% dengan kriteria sangat layak. Hasil penelitian diperoleh rata-rata pretest sebesar 40,947%, rata-rata posttest sebesar 77,737%, dan perolehan nilai uji-T sebesar 1,688 yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar sebelum diterapkan model Advance Organizer berbasis video beranimasi dengan sesudah diterapkan model Advance Organizer berbasis video beranimasi sehingga model pembelajaran advance organizer berbasis video beranimasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. |
| Analisis Kecenderungan Karakter dan Sikap Siswa Pada Pembelajaran Online | Author : Yusta Mayang Sari, Anita Anita, Ira Novita Sari | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini dilatarbelakangi munculnya kasus virus Corona yang dikenal COVID-19, dengan penyebaran yang sangat cepat menimbulkan dampak di berbagai aspek kehidupan manusia. Khususnya di dunia pendidikan untuk membatasi penyembaran Covid-19, mendesak pengujian pendidikan melakukan pembelajaran online. Selama proses pembelajaran online banyak terdapat kekurangan terhadap kecenderungan karakter dan sikap siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan kecenderungan karakter dan kecenderungan sikap siswa pada pembelajaran online. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan objek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA1, MIPA 2, MIPA 3, MIPA 4 dan guru di SMA Negeri 8 Pontianak. Teknik yang digunakan dalam menentukan sampel yaitu teknik sampling. Teknik dalam pengampilan data adalah komunikasi tidak langsung yang berupa angket. teknik analisis data menggunakan skala likert. Hasil dalam penelitian ini untuk kecenderungan karakter yaitu jujur sebesar 83% dengan kategori “terlihat”, disiplin sebesar 56% dengan kategori “berkembang”, kerja keras sebesar 52,5% dengan kategori “berkembang”, rasa ingin tahu sebesar 57% dengan kategori “berkembang”, tanggung jawab sebesar 57,25% dengan kategori “berkembang”. Hasil dalam penelitian ini untuk kecenderungan sikap yaitu perhatian sebesar 59,75% dengan kategori “berkembang”, ketertarikan memperbanyak waktu belajar sebesar 58,5% dengan kategori “berkembang”, merespon sebesar 54,75% dengan kategori “berkembang”, kesenangan dalam belajar sebesar 59,75% dengan kategori” berkembang. |
| Pengembangan Media E-Learning dengan Schoology Berbasis Multirespresentasi Pada Peserta Didik | Author : Ina Tri Monika, Siska Desy Fatmaryanti, Arif Maftukhin | Abstract | Full Text | Abstract :Media pembelajaran menggunakan e-learning Schoology perlu dikembangkan dalam pembelajaran fisika sebagai alternatif media ajar secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media e-learning menggunakan Schoology berbasis multirepresentasi yang layak pada kategori valid untuk digunakan dalam pembelajaran fisika SMK. Metode pengembangan mengacu pada model pengembangan 4-D, yang terdiri dari empat tahap yaitu (1) Define, (2) Design, (3) Develop, (4) Disseminate. Hasil validasi oleh para ahli pada produk media e-learning dengan Schoology diperoleh rerata skor 3,32 dan termasuk dalam kategori baik, validasi materi 3,22 yang masuk dalam kategori baik, validasi perangkat pembelajaran sebesar 3,31 dalam kategori baik, dan hasil lembar soal diperoleh skor 3,2 termasuk kategori baik. Berdasarkan hasil validasi masuk kedalam kategori ”baik” sehingga media pembelajaran e-learning dengan schoology pada pokok bahasan optik dan alat optik valid dan layak digunakan untuk pembelajaran fisika SMK kelas X. |
| Penerapan Advance Organizer Berbasis Video Beranimasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gerak Melingkar | Author : Yani Villa Lestari, Adi Pramuda, Eti Sukadi | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembeajaran advance organizer berbasis video beranimasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi gerak melingkar dikelas X SMA Negeri 2 Subah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan data yang digunakan yaitu data kuantitatif. Teknik pengumpulan data hasil belajar menggunakan tes (pretest dan posttest). Populasi pada penelitian ini yaitu SMA Negeri 2 Subah. Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Subah dengan jumlah 19 siswa. Sampel penelitian ini yaitu teknik sampling jenuh. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan menggunakan teknik pre-ekspermental. Teknik analisis data yaitu skala likert, statistik deskriptif, uji-T. Validasi para ahli diperoleh dengan nilai rata-rata skor kelayakan media sebesar 80% dengan kriteria sangat layak dan diperoleh nilai rata-rata skor kelayakan materi sebesar 89% dengan kriteria sangat layak. Hasil penelitian diperoleh rata-rata pretest sebesar 40,947%, rata-rata posttest sebesar 77,737%, dan perolehan nilai uji-T sebesar 1,688 yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar sebelum diterapkan model Advance Organizer berbasis video beranimasi dengan sesudah diterapkan model Advance Organizer berbasis video beranimasi sehingga model pembelajaran advance organizer berbasis video beranimasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. |
| Pengembangan Media Interaktif Berbasis Articulate Storyline untuk Meningkatakan Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik | Author : Fitria Amanda Sari, Umi Pratiwi, Siska Desy Fatmaryanti | Abstract | Full Text | Abstract :Rendahnya keterampilan berpikir kreatif peserta didik dapat dipengaruhi oleh kurangnya penerapan media pembelajaran di kelas. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran media pembelajaran fisika menggunakan software articulate storyline untuk meningkatakan keterampilan berpikir kreatif peserta didik yang dilihat dari kevalidan media pemeblajaran fisika menggunakan software articulate storyline, kepraktisan media pembelajaran fisika menggunakan software articulate storyline, dan keefektifan media pembelajaran fisika menggunakan software articulate storyline. Penelitian ini menggunakan model penelitian ADDIE yaitu Analiysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Penerapan), Evaluation (Evaluasi). Subjek penelitian ini adalah peserta didik XI MIPA 3 SMA N 11 Purworejo. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kelayakan media pembelajaran berbasis software articulate storyline yang dikembangkan dalam penelitian ini dikategorikan baik dan layak digunakan sebagai alternatif media pembelajaran fisika serta dapat meningkatakan keterampilan berpikir kreatif peserta didik. |
| Pengembangan Diktat Berbasis STEM Berorientasi Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik | Author : Rani Astuti, Eko Setyadi Kurniawan, Ashari Ashari | Abstract | Full Text | Abstract :Telah dilakukan penelitian dan pengembangan diktat berbasis STEM berorientasi kearifan lokal untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Penelitian ini dilakukan pada materi Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat guna untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan dari diktat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Jenis penelitian ini yaitu pengembangan yang diadaptasi dari model Dick and Carey dengan 5 tahap yaitu (1) analysis atau analisis, (2) design atau perancangan, (3) development atau pengembangan, (4) implementation atau implementasi, dan (5) evaluation atau evaluasi. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah penelitian dengan subjek penelitian 13 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket respon peserta didik dan tes kemampuan berpikir kreatif. Teknik analisis data menggunakan uji coba produk, uji normalitas, dan uji n-gain. Subjek penelitian ini adalah peserta didik XI MIPA disekolah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) hasil validasi terhadap diktat berbasis STEM berorientasi kearifan lokal dinyatakan valid dan praktis dengan rata-rata rekapitulasi sebesar 67,52% dengan kategori layak, (2) hasil respon peserta didik diperoleh rata-rata rekapitulasi sebesar 91,61 dengan kategori sangat baik, (3) hasil tes kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada aspek fluency dan elaboration mengalami peningkatan dengan kategori sedang. Dengan demikian diktat berbasis STEM berorientasi kearifan lokal dalam penelitian ini dinyatakan valid dan praktis sehingga layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. |
| Perancangan Alat Ukur Induksi Magnet Pada Solenoida Berbasis Internet of Things | Author : Ria Novita Darniati, Yusro Al Hakim, Sriyono Sriyono | Abstract | Full Text | Abstract :Alat ukur induksi magnet pada solenoida berbasis Internet of Things guna membantu dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan alat ukur induksi magnet pada solenoida berbasis Internet of Things saat diterapkan dalam proses pembelajaran. Subyek uji coba dalam penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Fisika Semester IV Universitas Muhammadiyah Purworejo. Metode penelitian yang digunakan adalah model pengembangan Plomp yang terdiri; pendahuluan (preliminary research), prototipe (prototyping stage), dan evaluasi (evaluation). Analisis data yang diperoleh: (1) Pengujian alat ukur induksi magnet pada solenoida diperoleh nilai ralat (1 ± 0) gauss, (2 ± 0) gauss, (3 ± 0) gauss, (4 ± 0) gauss, (5 ± 0) gauss. (2) Hasil validasi terhadap alat ukur induksi magnet pada solenoida oleh ahli media sebesar 3,30 termasuk kedalam kategori sangat baik, oleh ahli materi sebesar 3,29 termasuk kedalam kategori sangat baik dan rerata reliabilitas dua validator sebesar 91,6% dengan kategori sangat reliabel. (3) Hasil penilaian keterlaksanaan pembelajaran memperoleh persentase sebesar 79,17% termasuk kedalam kategori sangat baik. Respon mahasiswa terhadap alat ukur induksi magnet pada solenoida memperoleh persentase sebesar 87,8% termasuk kedalam kategori sangat baik. Dengan demikian alat ukur induksi magnet pada solenoida berbasis internet of things layak dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran |
|
|