PERANCANGAN BANGUNAN KOMERSIL SWALAYAN (KELONTONG) DAN BARBERSHOP DENGAN GAYA ARSITEKTUR INDUSTRIAL DI SAMARINDA | Author : Tutik Rahayu Ningsih, Nur Husniah, Siti Nur Azizah Rahmania | Abstract | Full Text | Abstract :Pasar swalayan (kelontong) dan barbershop merupakan jenis bangunan komersil yang menjadi bagian integral dari kehidupan perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan bangunan komersil yang menggabungkan swalayan (kelontong) dan barbershop dengan menerapkan gaya arsitektur industrial di Samarinda. Gaya arsitektur industrial dipilih untuk menciptakan desain yang unik, fungsional, dan estetis. Konsep ini melibatkan penggunaan material kasar seperti besi, beton, dan kaca yang mempertegas identitas industri. Studi ini menggali karakteristik lokasi di Samarinda dan kebutuhan pengguna untuk merancang bangunan yang dapat memenuhi persyaratan fungsional, estetika, dan kenyamanan. Metode perencanaan yang digunakan mencakup survei lokasi, analisis kebutuhan pengguna, dan perancangan konsep bangunan. Hasilnya adalah rancangan bangunan komersil yang memadukan area swalayan dengan barbershop, memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan layanan grooming yang nyaman dalam satu kesatuan bangunan. Implementasi gaya arsitektur industrial diharapkan dapat menciptakan identitas visual yang kuat dan memikat. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam merancang bangunan komersil yang terintegrasi dengan karakteristik kota dan memenuhi harapan pasar lokal, sembari memperhatikan aspek keberlanjutan dalam pemilihan material |
| PENERAPAN KONSEP MEKARING ADIGUNA GEMILANG DENGAN PENDEKATAN NEO-VERNAKULAR PADA PERANCANGAN POLITEKNIK TEKNIKA KOMPUTER MOJOKERTO | Author : Katrine Putri Eka Permatasari, Farida Murti, Andarita Rolalisasi | Abstract | Full Text | Abstract :Pembangunan Politeknik Teknika Komputer di Kabupaten Mojokerto bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan di bidang teknologi komputer, Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto Tahun 2021-2026 dan Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) untuk tahun 2017-2045. Politeknik ini mengusung konsep "Mekaring Adiguna Gemilang," yang bertujuan untuk menciptakan suatu bangunan pendidikan yang penggunannya memiliki pengetahuan dalam keterampilan dan keahlian ilmu untuk mencapai kesuksesan, serta belajar untuk berani dalam menghadapi era revolusi baru, menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif dengan pendekatan arsitektur Neo-Vernakular. Lokasi yang terpilih berada di Desa Bulanan, Mojosari, dipilih karena aksesibilitas strategis dan dukungan infrastruktur yang memadai. Desain tapak mengoptimalkan orientasi terhadap cahaya, efisiensi ruang, dan pemisahan aktivitas pengguna. Massa bangunan mengintegrasikan elemen arsitektur tradisional, seperti atap limasan dan teritisan panjang, untuk kenyamanan termal dan penghematan energi. Politeknik ini tidak hanya dapat menciptakan SDM yang terampil tetapi juga sekaligus menjadi ikon pendidikan vokasi berbasis teknologi di Mojokerto. |
| DESAIN PAPAN LABIRIN UNTUK PENGENALAN PANCASILA BAGI ANAK USIA DINI | Author : Andi Farid Hidayanto, Moja Nursalam, Dwi Cahyadi | Abstract | Full Text | Abstract :Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pengenalan Pancasila perlu dilakukan sejak dini sebagai dasar pembentukan karakter. Tantangan dalam mengenalkan Pancasila kepada anak anak antara lain minimnya metode edukasi yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman. Salah satu bentuk media adalah alat peraga edukasi dalam bentuk permainan. Karena sasarannya adalah anak usia dini, yang sebagian besar aktifitasnya diisi dengan bermain. Sehingga sambil bermain, bisa sambil belajar. Permainan yang digunakan dalam bentuk labirin, anak anak akan mencocokkan bunyi sila dan gambar sila dalam jalur labirinnya. Dalam mendesain produk ini menggunakan proses desain dari V-Noed Goel. Dengan langkah langkah dimulai preliminary desain untuk mendata kebutuhan, proses desain berupa langkah langkah dalam mendesain, dan desain akhir berupa wujud hasil akhir yang diwujudkan dalam produk jadi. Hasil dari perancangan ini adalah alat peraga pengenalan Pancasila untuk anak anak dengan sistem labirin. Material menggunakan kayu, dengan sistem sederhana sehingga bisa dproduksi dengan peralatan sederhana yang ada di sekitar kita. |
|
|