The Implementation of English for Specific Purposes (ESP) in Improving Students Speaking Skill of UKI Paulus Makassar |
Author : Luana Sasabone; Yuriatson Jubhari; Sukmawati; Sujarwo |
Abstract | Full Text |
Abstract :Communicative speaking skill is considered the most essential skill for everyday situations and for a wide range of professions especially in the economic and business sector. The purpose of this research is to improve students speaking skill of UKI Paulus Makassar through the implementation English for Specific Purposes (ESP). This study used Classroom Action Research (CAR) namely (1) planning, (2) actions, (3) observation, and (4) reflection.
For the purpose of the topic, 35 students were selected as the subject. Research method was Classroom Action Research (CAR) with Kemmis and Taggart model. It was conducted for about two cycles namely cycle I and cycle II. According to the results of speaking test, findings showed that the implementation English for Specific Purposes (ESP) in teaching had positive meaningful effect on improving students’ speaking skill after being obtained test results both cycle 1 and cycle II in Economic and Business students of UKI Paulus Makassar |
|
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing Kelas VI SD Inpres Manggala Kecamatan Manggala Kota Makassar |
Author : Samsuddin G; Irman R; Muh.Khaedar |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing pada mata pelajaran bahasa Indonesia pada kelasKelas VI SD Inpres Manggala Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 27 siswa. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilihat dari berapa persen tingkat keberhasilan hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis data siklus I terdapat 17 orang siswa (63 %) yang tergolong hasil belajarnya tidak tuntas nilainya < 65, dan 10 siswa (37 %) yang hasil belajarnya tuntas. Setelah dilakukan siklus II diperoleh data terdapat 4 siswa (15 %) yang hasil belajarnya rendah atau tidak tuntas, dan sebanyak 23 orang siswa (85 %) yang tergolong hasil belajarnya tuntas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Bamboo Dancing pada mata pelajaran Bahasa Indonesia terjadi peningkatan hasil belajar dalam suatu pembelajaran. Persentase hasil belajar Bahasa Indonesia pada siklus I diperoleh 63,29 sedangkan pada siklus II diperoleh 71,07%. Persentase pada siklus I belum mencapai ketuntasan secara klasikal sedangkan persentase pada siklus II menunjukkan tercapainya indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Dengan peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia. Pembelajaran dan penelitian ini dianggap sudah berhasil. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan model pembelajran Bamboo Dancing dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia Kelas VI SD Inpres Manggala Kecamatan Manggala Kota Makassar. |
|
Pola Perilaku Sosial Masyarakat Dalam Mempertahankan Budaya Lokal (Studi Kasus Pembuatan Rumah Di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa) |
Author : Rilmi Eptiana, Arfenti Amir, Akhiruddin, Sriwahyuni |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui bagaimana pola perilaku sosial masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal pembuatan rumah di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa 2) mengetahui mengapa budaya lokal pembuatan rumah masih dipertahankan bagi masyarakat di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa 3) mengetahui apa dampak budaya lokal pembuatan rumah bagi masyarakat di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun jumlah informan 14 orang dengan rincian anggota masyarakat yang memiliki rumah 20-39 tahun 3 orang dan yang baru memiliki rumah 1-13 tahun 3 orang, tokoh adat 1 orang, ketua pemuda 2 orang, Tokoh Agama 1 orang dan Kepala Tukang bangunan 4 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan member check untuk memperoleh keabsahan data.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, 1) Pola perilaku sosial dalam mempertahankan budaya lokal pembuatan rumah yaitu (a) Gotong royong (b) Tolong menolong. 2) Alasan budaya lokal pembuatan rumah masih dipertahankan oleh masyarakat Desa Minanga antara lain (a) Merupakan suatu tradisi sejak zaman nenek moyang yang diwariskan secara turun-temurun (b) Mempunyai ciri khas dan keunikan. 3) Dampak budaya lokal pembuatan rumah yaitu, dampak positifnya seperti merasa nyaman dan terhindar dari segala penyakit dalam menghuni rumah, sedangkan dampak negatif tidak merasa nyaman dalam menghuni rumah dan terjadinya kebakaran jika membangun rumah tidak sesuai dengan kebiasaan.
|
|
Pidginitation of Bimanese at Seventh Grade of SMP Negeri 2 Bolo |
Author : Mira Anggriana, Ramli, Fitri Ningsi |
Abstract | Full Text |
Abstract :This study discusses the pidginitation of bimanese at seventh grade SMPN 2 Bolo ,which aims to determine the types of communication pidgin , and to identify the effects contained in the pidgin. This study focuses on the theory of Trask L.A
Then analyzed using qualitative descriptive methods. The researcher used the video and wrote text as in Whatsaap group to find out more data validity. This research was conducted to determine the types of communication functions inpidginitation.
The findings show that the types of communication fuctions in pidgin actions are: 3 assertive (addition), 1 directives (lexifer), 3 expressive (lexicon) , declarations ( declaration not found in this study) ). Then, in the act of perlokusi. The researcher concluded that assertions and offer commintments were usually used by the pidgin. Based on the explanation above, the researcher concluded that the pidgin of pidginitation of effect of function communication pidgin ,Beijing 2014. |
|
Characteristics and Teaching Styles of an Effective English Teacher: A Case Study at SMPN 1 Pangkajene |
Author : Riska Arnas, Muhammad Azwar Assiddiq |
Abstract | Full Text |
Abstract :The objectives of the research are to find out the characteristics of the effective English teacher and the types of teaching style at junior high school 1 Pangkajene. This research employed qualitative research design applying case study. The participant of this research was an English teacher of Junior High School 1 Pangkajene. The data of this research were collected by employing classroom observation and field notes. Classroom observation was used to get data deeply about the characteristics and teaching styles of an effective English teacher. Field notes used as supporting data for observation. The result of this research showed that (1) there were nine characters of the effective English teacher namely; Great loyalty and commitment, high responsive, to the students utilities, the capabilities in teaching which is compatible to the disposed, originative and entertaining, good at encouragement and stimulating, and self-reflection (2) Type of teachers teaching styles used by the effective English teacher in classroom were facilitator style, personal model style, delegator style, impressive style and self-check style. The researcher concluded that there were nine sub-categories the effective English teacher and there were five types of teachers teaching style used by the effective English teacher at Junior high school 1 Pangkajene. |
|
Using Think Pair Share in Improving Students’ Writing in Descriptive Text |
Author : Sitti Nurjannah Hamzah, Andi Nurika Faisal |
Abstract | Full Text |
Abstract :The aim of this research is to find out whether the implementation of Think Pair Share is able to improve the students’ writing skill on descriptive text. This research is design through quasi experimental design where the treatment is administered to the experimental and control class. The sampling is taken by using purposive sampling. The instrument used were test and questionnaires. There were several treatments by the implementation of Think Pair Share the test was given in pretest and posttest. The data was analyzed by using SPSS 26 to get the statistics data of the research. The data shows that the result of posttest for experimental class was higher than the result of posttest in control class. The result of paired sample test of experimental and control class for pre-test and posttest which were normally distributed. It means that, there were significance differences between the average values of the student’ pretest and posttest. It was proven by the significance 2 tailed of 0.000 < 0.005. It can be concluded that, the implementation of Think Pair Share can improve the students’ writing ability in descriptive text. |
|
Mengimplementasikan Pendidikan Karakter Di SMA Negeri 13 Makassar |
Author : Monika Wattimena |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor guru sosiologi dalam mengimplementasikan pendidikan karakter di SMA Negeri 13 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif adalah penelitian yang datanya berupa kata, tertulis, uraian dari responden. Lokasi penelitian di SMAN 13 Makassar, terletak di Jl. Tamangapa Raya III No. 37 Makassar. Informan Penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling adalah (a) Informan utama yaitu guru sosiologi 2 orang (kelas X. XI. XII) (b) Informan Pendukung yaitu kepala sekolah (1 orang) dan siswa kelas X, XI, XII SMAN 13 Makassar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan menggunakan teknik kondisi yang alami, sumber data primer, dan lebih banyak pada teknik observasi berperan serta, wawancara mendalam dan dokumentasi (M Djunaidi Ghony dkk, 2017:164). Teknik analisis data yaitu Penggunaan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor guru sosiologi dalam mengimplementasikan pendidikan karakter di SMA Negeri 13 Makassar meliputi guru sebagai teladan, guru sebagai pengajar, guru sebagai pembimbing, guru sebagai inspirator, guru sebagai motivator, guru sebagai dinamisator, dan guru sebagai evaluator. Dalam mengimplementasikan pendidikan karakter di SMA Negeri 13 Makassar terdapat faktor- faktor pendukung dan faktor penghambat adalah (1) Faktor Pendukung terdiri dari (a) Kerja sama yang baik antara guru, Bimbingan Konseling dan Orang Tua Siswa. (b) Lengkapnya fasilitas sekolah. (c) Adanya kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan masyarakat. (d) Kemajuan teknologi. Sedangkan (2) Faktor penghambat terdiri dari (a) Pengaruh penyebaran covid-19 dan (b) Perkembangan IPTEK. |
|
Perilaku Sosial Terhadap Dampak Covid-19 Bagi Masyarakat Karampuang Kota Makassar |
Author : Yulica Matasik, Muh. Indrabudiman, Muh. Reski Salemuddin, Abdul Malik Iskandar |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak sosial pandemi covid-19 bagi masyarakat karampuang Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif dengan penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan rincian informan terdiri dari 1) informan utama yaitu 17 orang masyarakat Karampuang. 2) Informan kunci yaitu pemerintah setempat meliputi 1 orang ketua RT dan 1 orang lurah. 3) Serta informan pendukung yaitu 1 orang tenaga kesehatan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan member check untuk mendapatkan keabsahan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dampak sosial pandemi Covid-19 bagi masyarakat terdiri dari beberapa dampak yaitu a) Dampak positif yaitu terciptanya gaya hidup yang lebih bersih dan sehat, lebih peduli akan sesama, hubungan semakin erat antara anggota keluarga. Sedangkan b) Dampak negatif yaitu penurunan ekonomi, kelangkaan akan barang tertentu, pembatasan kegiatan sosial, budaya, religi, dan meningkatnya gangguan psikologis (kekhawatiran yang berlebihan, depresi, stres, bahkan susah tidur). |
|
Karakteristik Penalaran Dalam Memecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Bone |
Author : Assa’ad Mahmuad |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik penalaran siswa dalam memecahan masalah matematika berdasarkan gaya kognitif. Gaya kognitif yang diteliti adalah Field Independent (FI) dan Field Dependent (FD). Lokasi penelitian di SMA Negeri 5 Bone dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 sebanyak 4 orang. Subjek penelitian mewakili 2 kategori yaitu 1) Siswa dengan Gaya kognitif Field Independent (FI) dan Siswa dengan Gaya kognitif Field Dependent (FD). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara berbasis tugas pemecahan masalah. Instrumen penelitian adalah Group Embedded Figure Test (GEFT), tugas pemecahan masalah matematika, dan pedoman wawancara yang valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Subjek FI berkemampuan awal tinggi memiliki tingkat penalaran analitis dalam memahami struktur dalam memecahkan masalah dan menyelesaikan masalah matematika, 2) Subjek FD berkemampuan awal tinggi memiliki kesulitan dalam memahami struktur pemecahan masalah namun dapat berpikir reversibilitas dalam menyelesaikan masalah, 3) Subjek FI berkemampuan awal sedang mampu berpikir secara analitis dalam memecahkan masalah matematika namun kurang teliti dalam merencanakan penyelesaian, dan 4) Subjek FI berkemampuan awal sedang memiliki penalaran reversibilitas yang kurang sehingga membutuhkan instruksi dalam memecahkan masalah persamaan linear. |
|
Peran Pengemudi Ojek Online Perempuan Dalam Membantu Perekonomian Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19 |
Author : Izni Avianty, Kasman Sinring , Jalal |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian bertujuan untuk mengetahui peran pengemudi ojek online perempuan dalam membantu perekonomian keluarga di masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Rappocini kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling dengan jumlah informan yaitu 20 orang terdiri dari (1) Pengemudi ojek online Grab perempuan sebanyak 15 orang, (2) Pihak perusahaan (ketua komunitas Grab Makassar) sebanyak 2 orang, dan (3) Masyarakat pengguna jasa sebanyak 3 orang. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik Analisis data yaitu (1) reduksi data (data reduction); (2) penyajian data (data display); dan (3) penarikan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam upaya pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga di masa pandemi, para pengemudi melakukan berbagai peran dengan mengambil beberapa layanan yaitu (1) layanan GrabBike yang merupakan layanan kendaraan roda dua pengantaran penumpang ke tempat tujuan, (2) layanan GrabFood yang merupakan layanan pengantaran makanan yang diambil dari restoran, (3) layanan GrabExpress yaitu layanan pengantaran barang atau paket, (4) layanan GrabMart merupakan layanan pengantaran barang belanjaan yang diambil oleh driver di toko, (5) layanan GrabExpress Nalangin merupakan layanan cash on delivery (COD) dimana driver membayarkan barang terlebih dahulu di penjual kemudian mengantarkan barang tersebut ke pembeli dan kemudian mengantarkan barang tersebut ke pembeli. |
|
Pola Perilaku Sosial Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Untuk Berwirausaha Secara Mandiri |
Author : Elisa Laiuluy, Suleman, Haedar Akib, A. Octamaya Tenri Awaru |
Abstract | Full Text |
Abstract :Kesulitan usaha kecil perlu diantisipasi dengan melakukan tindakan pengujian empirik melalui kajian terhadap jiwa kewirausahaan, nilai kewirausahaan, dan kajian perilaku kewirausahaan yang dapat mempengaruhi proses terwujudnya kemandirian usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jiwa kewiruasahaan dan nilai kewirausahaan terhadap perilaku kewirausahaan untuk menciptakan kemandirian usaha. Metode yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis). Sampel dalam penelitian ini 125 pelaku usaha kecil yang terdiri dari 45 pelaku usaha kecil batik Pekalongan. Analisis data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil pengujian menunjukkan bahwa jiwa kewirausahaan mempunyai pengaruh secara langsung terhadap perilaku kewirausahaan dan pengaruh tidak langsung terhadap kemandirian usaha. Nilai kewirausahaan mempunyai pengaruh langsung terhadap perilaku kewirausahaan dan juga berpengaruh tidak langsung terhadap kemandirian usaha. Sedangkan perilaku kewirausahaan berpengaruh positif terhadap kemandirian usaha. |
|