Penerapan Teori Model Kolcaba Dalam Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Cholilitiasis Dalam Menurunkan Nyeri: Case Study | Author : Muhamad Ridlo, Nurhayati Indah Lestari, Sevira Amalia Rizkindra, Vitara Chesaria, Silvia | Abstract | Full Text | Abstract :Latar belakang: Cholelithiasis atau batu empedu merupakan penyakit yang didalamnya terdapat batu empedu yang terbentuk karena adanya peningkatan konsentrasi pada subtansi tertentu di dalam cairan empedu sehingga menimbulkan terbentuknya kristal empedu yang kaya akan kolesterol serta faktor lain terbentuknya batu empedu yaitu obesitas (kegemukan), aktivitas fisik yang kurang, makan makanan rendah serat dan tinggi lemah serta riwayat keluarga. Tujuan: untuk memperoleh gambaran dan mampu melakukan asuhan keperawatan pada Ny. N dengan Cholelithiasis. Metode: menggunakan metode studi tunggal dengan pendekatan asuhan keperawatan medikal bedah menurut model Kolcaba dengan 1 pasien yaitu Ny. N. Hasil: setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 × 24 jam didapatkan hasil pada Ny. N dengan masalah nyeri akut, skala nyeri pasien menurun jadi 4, pasien dapat mempraktekkan teknik relaksasi nafas dalam, pasien tampak meringis berkurang, TD: 118/79 mmHg, HR: 66 ×/menit, RR: 20 ×/menit dan S: 36,3oC.Kesimpulan: pemberian intervensi menggunakan teori Kolcaba untuk menawarkan kenyamanan yang menyeluruh bagi pasien meliputi kenyamanan fisik, psikospiritual, lingkungan dan psikososial, kami menggunakan manajemen nyeri berupa pemberian teknik nonfarmakologis pada pasien dengan Cholelithiasis, serta pemberian obat analgetik pada pasien Cholelithiasis. Disarankan selain melakukan intervensi tindakan keperawatan, perawat juga mampu memberikan edukasi secara efektif untuk meningkatkan pemahaman pasien dan keluarga serta mempercepat proses penyembuhan penyakit. |
| Perencanaan Strategis Keuangan Keperawatan di RS Wilayah Depok Jawa Barat | Author : Tifanne Winesa, Reidha Fitri, Eva Oktaviarini, Arni Sunarti, Enny Sri Purwanti,Rr.Tutik Sri Hariyati,Hanny Handiyani | Abstract | Full Text | Abstract :Latarbelakang:Perencanaanstrategissangatdiperlukandalampengembanganrumahsakit.Perencanaan strategis secara finansial dapat mengoptimalkan kekuatan rumah sakit,sehinggadapatmeningkatkanpendapatan rumah sakit serta kualitas layanan terhadap pasien. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk menyampaikan hasil eksplorasi data perencanaan keuangan keperawatanRSwilayah Depok Jawa Barat, menganalisis data, dan membuat rekomendasi untuk mengembangkan sebuah rancangan perencanaanstrategis. Metode:PenelitianinimenggunakanmetodestudikasusdenganmelakukananalisisSWOTdanmengembangkananalisisrencanastrategismenggunakan analisis matriksTOWS. Hasil: Berdasarkan hasil analisis RS wilayah Depok Jawa Baratpada matriks internal eksternal terletak pada sel II yang artinya growth and builddimanaterdapat5strategiterpilihmeliputipenguatanpremiasuransikomersialsebagaiupaya(1)peningkatan sarana prasarana layanan. (2) Peningkatan kerjasama dengan mitra asuransi untuk menjaring pasaryanglebihluas.(3)Peningkatanmitra danjejaringuntukmeningkatkanmodalpengembanganusaha.(4)Peningkatan benchmarking dan studi banding untuk penentuan tarif layanan unggulan yang kompetitif serta (5)Optimalisasiunit kerjafungsional untuk meningkatkan penyerapan danaBPJS. Kesimpulan: strategiyang harus digunakan antara lain penetrasi pasar dan pengembangan produk karena menurut analisis SWOT dan dilanjutkandenganpembobotannya, RS wilayah Depok Jawa Baratberada pada sel II yaitu growth and build. |
| Validation of the Indonesian Version of the Nutrition Screening Tool for Childhood Cancer (SCAN) | Author : La Saudi1, Allenidekania, Nur Agustini | Abstract | Full Text | Abstract :Background & objectives: Nutritional screening is very important to assess the nutritional status of children with cancer that increases nutrition or the risk of malnutrition so that it is easy to determine the right nutrition management. Aim: The Indonesian version of the Validating Childhood Nutrition Screening Tool (SCAN) as a cancer child nutrition screening tool. Method: Before being used in research this instrument was translated, then distributed to nurses oncology care rooms for openness testing. Tracking test method by comparing instruments for nutritional screening tools for child cancer (SCAN) with STRONGkids instruments in 92 children with translated cancer. Results: The SCAN instrument showed very good sensitivity, namely 100% (Cl95% 100% -100%;p <0.001), specificity: 21.4%, PPVs: 45%, and NPVs: 100%. Conclusion: This SCAN instrument is valid and can be used for pediatric patients with cancer, easily and quickly resolved when conducting a nutritional screening. |
| Validation of the Indonesian Version of the Nutrition Screening Tool for Childhood Cancer (SCAN) | Author : La Saudi1, Allenidekania, Nur Agustini | Abstract | Full Text | Abstract :Background & objectives: Nutritional screening is very important to assess the nutritional status of children with cancer that increases nutrition or the risk of malnutrition so that it is easy to determine the right nutrition management. Aim: The Indonesian version of the Validating Childhood Nutrition Screening Tool (SCAN) as a cancer child nutrition screening tool. Method: Before being used in research this instrument was translated, then distributed to nurses oncology care rooms for openness testing. Tracking test method by comparing instruments for nutritional screening tools for child cancer (SCAN) with STRONGkids instruments in 92 children with translated cancer. Results: The SCAN instrument showed very good sensitivity, namely 100% (Cl95% 100% -100%;p <0.001), specificity: 21.4%, PPVs: 45%, and NPVs: 100%. Conclusion: This SCAN instrument is valid and can be used for pediatric patients with cancer, easily and quickly resolved when conducting a nutritional screening. |
| A Case Study of Job Stress InFacing Covid-19 | Author : Tsania Ayu Zaharany, Lia Dwi Jayanti, Asra Dewi, Rita Setianingrum, Eva Yuliana | Abstract | Full Text | Abstract :Pendahuluan:Perawat berisiko lebih tinggi terpapar virus daripada tenaga kesehatan lain sehingga menimbulkan dampak psikologis yang lebih besar saat bertugas. Perawat manajer sebagai pemimpin di lini keperawatan berperan penting dalam mengolah sumber daya keperawatan di masa pandemi Covid-19. Tujuan; Mengeksplorasistres kerja pada perawat manajer selama masa pandemi Covid-19.Methods: Studi kasus observasional menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan explanatori. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Partisipan penelitian terdiri dari 10 Perawat manajer di Rumah Sakit wilayah Surabaya. Kegiatan diawali dengan pengisian informed consent, pemberian survey awal melalui g-formdan tahap wawancara pada bulan Juni 2020. Proses analisa data dari membaca transkrip untuk menentukan kata kunci, kategoridan tema serta menggunakan teknik pattern matching. Hasil:Faktor penyebab stres Perawat saat bertugas, yaitu: faktor manajemen SDM, logistik, pasien, fasilitas dan lingkungan kerja. Dari faktor tersebut, dampak dirasakan perawat dapat menimbulkan masalah kesehatan fisik dan mental perawat. Kesimpulan: stress kerja pada perawat selama pandemi Covid-19 dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental. |
| A Case Study of Job Stress InFacing Covid-19 | Author : Tsania Ayu Zaharany, Lia Dwi Jayanti, Asra Dewi, Rita Setianingrum, Eva Yuliana | Abstract | Full Text | Abstract :Pendahuluan:Perawat berisiko lebih tinggi terpapar virus daripada tenaga kesehatan lain sehingga menimbulkan dampak psikologis yang lebih besar saat bertugas. Perawat manajer sebagai pemimpin di lini keperawatan berperan penting dalam mengolah sumber daya keperawatan di masa pandemi Covid-19. Tujuan; Mengeksplorasistres kerja pada perawat manajer selama masa pandemi Covid-19.Methods: Studi kasus observasional menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan explanatori. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Partisipan penelitian terdiri dari 10 Perawat manajer di Rumah Sakit wilayah Surabaya. Kegiatan diawali dengan pengisian informed consent, pemberian survey awal melalui g-formdan tahap wawancara pada bulan Juni 2020. Proses analisa data dari membaca transkrip untuk menentukan kata kunci, kategoridan tema serta menggunakan teknik pattern matching. Hasil:Faktor penyebab stres Perawat saat bertugas, yaitu: faktor manajemen SDM, logistik, pasien, fasilitas dan lingkungan kerja. Dari faktor tersebut, dampak dirasakan perawat dapat menimbulkan masalah kesehatan fisik dan mental perawat. Kesimpulan: stress kerja pada perawat selama pandemi Covid-19 dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental. |
| A Case Study of Job Stress InFacing Covid-19 | Author : Tsania Ayu Zaharany, Lia Dwi Jayanti, Asra Dewi, Rita Setianingrum, Eva Yuliana | Abstract | Full Text | Abstract :Pendahuluan:Perawat berisiko lebih tinggi terpapar virus daripada tenaga kesehatan lain sehingga menimbulkan dampak psikologis yang lebih besar saat bertugas. Perawat manajer sebagai pemimpin di lini keperawatan berperan penting dalam mengolah sumber daya keperawatan di masa pandemi Covid-19. Tujuan; Mengeksplorasistres kerja pada perawat manajer selama masa pandemi Covid-19.Methods: Studi kasus observasional menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan explanatori. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Partisipan penelitian terdiri dari 10 Perawat manajer di Rumah Sakit wilayah Surabaya. Kegiatan diawali dengan pengisian informed consent, pemberian survey awal melalui g-formdan tahap wawancara pada bulan Juni 2020. Proses analisa data dari membaca transkrip untuk menentukan kata kunci, kategoridan tema serta menggunakan teknik pattern matching. Hasil:Faktor penyebab stres Perawat saat bertugas, yaitu: faktor manajemen SDM, logistik, pasien, fasilitas dan lingkungan kerja. Dari faktor tersebut, dampak dirasakan perawat dapat menimbulkan masalah kesehatan fisik dan mental perawat. Kesimpulan: stress kerja pada perawat selama pandemi Covid-19 dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental. |
| Asuhan Keperawatan Pada Ibu Primipara Dengan Gangguan Reproduksi dan Nyeri Pasca Operasi di Rumah Sakit Wilayah Jakarta | Author : Agustini Liviana Dwi Rahmawati, Roland Lekatompessy | Abstract | Full Text | Abstract :Latar Belakang: Banyak kasus pada ibu primipara dengan mioma uteri dan kanker. Pembedahan menjadi salah satu cara sebagai terminasi agar tidak semakin luas pertumbuhan sel abnormal. Pasca pembedahan tentunya menimbulkan nyeri akibat terjadinya kerusakan pada jaringan kulit dan nyeri sebab penekanan pertumbuhan sel abnormal dalam organ menyebabkan nyeri bertambah, maka butuh penanganan secara komperensif. Tujuan: Untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada ibuprimiparadengan gangguan ginekologi dan nyeri pasca operasi.Metode:Penelitian ini menggunakan design deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus pada 2 pasien. Kriteria inklusi adalah ibu primipara dengan gangguan ginekologi, nyeri pasca operasi, dan dirawat 3x24 jam. Hasil:Pada kedua ibu primipara yang mengalami mioma uteri dan kanker ovarium ditemukan nyeri seperti ditusuk dengan skla 4/10 (VAS). Pada ibu primipara dengan mioma uteri, nyeri berpusat dibagian abdomen, sedangkan pada ibu primipara dengan kanker ovarium yeri menyebar hingga ekstremitas bawah.Nyeri semakin terasa ketika efek bius sudah hilang sehingga menyebabkan mual dan penurunan nafsu makan. Kesimpulan:Pada kedua pasien ibu primipara yang mengalami gangguan ginekologi dan nyeri pasca operasi ditemukan kesamaan saat diberikan asuhan keperwatan selama 3x24 jam |
|
|